Kotamobagu –Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara minta kepada para pengelola SPBU di wilayah Kota Kotamobagu untuk memilih melayani konsumen pengendara yang sedang mengantri di setiap SPBU untuk mengisi kendaraan dengan bahan bakar tersebut, ketimbang melayani pembelian para oknum tertentu dengan menggunakan jirgen atau galon.
Demikian disampaikanWali Kota Kotamobagu melalui Kabag Humas Pemerintah Kota Kotamobagu Sitti Rafiqah Bora, Senin (26/5/204) kemarin. Wali Kota Tatong juga telah meminta Sekretaris Daerah (Sekda), Asisten II, Kadiserindagkop dan Kepala Bagian Ekonomi untuk melakukan pemantauan langsung di setiap SPBU yang tersebar di wilayahnya. Hal itu dilakkan guna menstabilkan suplai BBM di Kota Kotamobagu.
“Sesuai hasil pantauan di lapangan, kelangkaan BBM disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya terganggungnya akses jalan dimana jembatan darurat di wilayah Kabupaten Minahasa Selatan. Dengan demikian untuk memasok BBM, harus menggunakan jalan lingkar melewati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan Gorontalo,” ungkap Bora.
Pemkot Kotamobagu secara tertulis sudah melayangkan surat resmi ke semua pengelola SPBU di Kotamobagu untuk tidak melayani pembelian dengan galon. Bagi SPBU yang kedapatan melayani pembelian dengan galon, maka akan diberikan tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku. (*)