MANADO, Kawanuapost.com – Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw, mewarning seluruh ASN dilingkup Pemprov Sulut, bahwa mulai hari senin depan tidak ada perjalanan dinas luar daerah. Larangan tersebut ditujukan kepada seluruh pejabat Eselon II hingga staf yang telah merencanakan perjalanan tugas luar daerah guna menghadiri kegiatan kedinasan yang digelar baik Kementerian, Badan maupun lembaga yang ada di pusat.
Penegasan itu disampaikan orang nomor dua di Sulut, saat memimpin apel olah raga bersama seluruh ASN lingkup Pemprov Sulut di halaman kantor Gubernur, Jumat pagi (13/04) kemarin.
a�?Mulai hari Senin saya tidak akan menandatangani surat tugas TL daerah yang diajukan oleh SKPDa�?, ungkap Kandouw.
Tujuan larangan Wagub tersebut tidak lain untuk memperlancar pemeriksaan BPK RI yang sementara berlangsung di Pemprov Sulut.
a�?Tuntaskan dulu pemeriksaan BPK ini hingga selesai, baru bisa melakukan tugas luar daerah, apapun hasil pemeriksaan nanti mendapat opini WTP atau Disclamer tidak masalaha�?, papara mantan Ketua DPRD Sulut ini.
Namun dibalik hasil pemeriksaan BPK nanti, pasti akan ketahuan mana SKPD yang menjalankan tugas dengan baik maupun tidak baik. Sebab hasil opini nanti akan menentukan penilaian pimpinan terhadap para Kepala SKPD yang ada.
Sebab rincian kesalahan pengelolaan keuangan di SKPD, terhadap penilaian pimpinan bukan hanya terhadap Eselon Dua akan tetapi sampai kepada staf, tegas suami tercinta dari dr Kartika Devi Kandouw Tanos ini.
Menurut Kandouw, keinginan Gubernur Olly Dondokambey SE agar kedepan pemerintahan kita bisa memiliki Team Work yang kuat menuju sulut hebat.
Kandouw juga mengingatkan kepada seluruh ASN agar disaat di jam-jam kerja jangan hanya ngerumpi maupun main kartu. Sebab apa yang dilakukan beberapa ASN di SKPD tertentu, rekamannya sudah ada sama saya, pungkasnya.
Usai olah raga bersama, Wagub di dampingi, Wakil Ketua TP PKK Sulut Dr Kartika Devi Kandouw Tanos, Kaban BKD Sulut DR Femmy M Suluh MSi dan Direktur Kepatuhan Bank Sulutgo Jeffry Salilo, telah melakukan pemeriksaan gula-darah serta penyerahan undian berhadiah dari Bank Sulutgo kepada 30 ASN Pemprov. (*)