MANADO, Kawanuapost.com – Pelaksanaan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Tingkat Nasional di Sulawesi Utara (Sulut) 2016. Semua juri dituntut untuk melakukan penilaian secara objektif dan transparan. Dengan demikian, akan diperoleh siswa yang benar- benar siap untuk menjadi wakilnya dari setiap provinsi pada FLS2N, Tingkat Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2016.
Kepala Sekolah SMKN 3 Manado, Drs Jenner R Rumerung yang juga sebagai panitia FLS2N mengatakan, setiap juri yang ada di semua lomba harus mengedepankan penilaian secara objektif dan transparan,a�?katanya, Rabu (31/8).
Sementara itu, Asisten juri Silvya Ransulangi, SPd, Sonya H Korneles, S.PAK, M.Teol, dan Fitra Paputungan, SPd, mengatakan, menjadi asisten juri di FLS2N ini memang sangat berat. Karena akan menilai peserta FLS2N dari 34 provinsi yang ada di Indonesia.
a�?Panitia dan terutama juri memiliki tanggung jawab moral untuk dapat menepatkan, siswa yang pantas untuk menjadi pemenang dan mewakili provinsinnya masing- masing,a�?kata mereka. Untuk itu, marilah kita bersama- sama untuk mengedepankan budaya jujur dan objektif dalam melakukan penilaian terhadap kemampuan para peserta FLS2N,a�?tutur Sonya H Korneles, S.PAK, M.Teol. (*)