MANADO, Kawanuapost.com -A�A�Secara bertahap, rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang meliputi dua kawasan yakni Pemkot Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara, mulai mendapat titik terang. Pasalnya, Pemprov Sulut bersama DPRD Sulut terus memacu pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang hingga kini terus dibahas dan berproses di gedung cengkeh Sulut.
Sekretaris Pengelola KEK Jenny Karouw, Selasa (6/9), mengatakan, pembentukan BUMD sangat penting demi terlaksananya pembangunan KEK yang memiliki multi efek bagi peningkatan ekonomi daerah.
a�? Saya berharap agar bapak Gubernur dapat segera menentukan BUMD Pengelola KEK, agar KEK dapat segera beroperasi karena tanpa ada Badan Pengelola, KEK itu tidak akan berjalan sesuai dengan harapan,a�?tandas A�Karouw di ruang kerjanya.
Harapan besar Karouw yang kini masuk tiga besar calon Sekprov Sulut, memang seiring dengan pembahasan DPRD Sulut yang sementara membahas dan menyelesaikan Perda BUMD, yang diharapkan menjadi dasar pelaksanaan pembangunan kawasan KEK tersebut.
a�?Kita juga tidak dapat berbuat banyak jika BUMD itu belum terbentuk, ini sangat disayangkan, hari ini saya dapat informasi DPRD sedang menggodok pembentukan BUMD, saya cuma bisa berharap agar hal ini dapat segera selesai, dan sampai saat ini ada 28 investor yang sudah menyampaikan minatnya namun belum ada satupun yang ditetapkan pemerintah karena terkendala masalah BUMD itua�? jelas Karouw.
Kadis Perindag Sulut inipun yakin dengan hadirnya BUMD, maka pembangunan KEK bisa berjalan lancar, sehingga siapa saja yang ingin ikut berinvestasi di dalamnya, dapat diatur sesuai mekanisme bisnis yang ditetapkan badan otorita KEK. (fa/*)