MANADO, Kawanuapost.com– Forum Koordinasi Pencegahan Teroris (FKPT) Sulut, menggelar lomba film video pendek bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Selasa (26/10) di hotel Sahid Kawanua Manado.
Adapun tema yang diangkat dalam lomba film video pendek yakni a�?Kita Boleh Bedaa�? tetapi satu Indonesia.
Film video pendek yang dilombakan merupakan hasil karya para siswa tingkat SMA, SMK, MA/sederajat yang tersebar di Provinsi Sulawesi Utara.
Sebanyak 11 film video pendek yang diputar dihadapan para juri merupakan hasil karya para siswa diantaranya SMK Negeri 1 Manado, SMA Negeri 9 Manado, SMA Negeri 7 Manado dan SMA Negeri 2 Tahun (Sangihe) serta SMA Muhamadiyah Manado.
Sedangkan Tim Juri terdiri atas Swastika Nohara (penulis skenario) dari MNC group, Frangky Supit (Dinas Pendidikan), Frangky Kalumata (Seniman).
Ketua FKPT Sulut James Tulangow mengatakan kegiatan lomba film video pendek ini digelar dengan maksud agar rasa persatuan dan kesatuan serta persaudaraan dapat dibina sejak usia dini, bagi para siswa, apalagi dalam mencegah tindak kekerasan di tengah masyarakat Indonesia, khususnya di Sulut.
Sementara Fachrudin selaku staf subdit Kewaspadaan BNPT mengatakan, sekalipun Indonesia memiliki beragam suku,agama, dan budaya, akan tetapi, bangsa ini dibungkus dalam satu bingkai kesatuan NKRI.
a�?Ini memang salah satu cara kami berkomunikasi dengan para pelajar SMA, SMK, MA sederajat,a�? tandas Fachrudin saat membuka lomba seleksi film video pendek di hotel Sahid Kawanua Manado.
Pemutaran 11 film video pendek berlangsung dari pukul 14.00 wita hingga 15.30 wita dan dinilai oleh tim juri.
Menurut juri Swastika Nohara, dari film video pendek yang diputar, ada tiga buah film video pendek yang akan dipilih dan dilombakan di pusat.
Ketiga film video pendek hasil penilaian para juri, akan diumumkan pada Rabu (27/10) besok.
Pemutaran film video pendek disaksikan jajaran pengurus FKPT Sulut diantaranya Ketua James Tulangow, Sekretaris Max Togas dan anggota lainnya. (fa)
