NUSA DUA (BALI), Kawanuapost.com – Sejak Selasa (19/8) Bank Sulut menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Nusa Dua Convention Centre Bali. Sejumlah agenda penting disebut-sebut dibahas dalam RUPS yang mayoritas dimiliki Pemerintah Provinsi Sulut (termasuk pemerintah kabupaten/kota) disusul Pemerintah Provinsi Gorontalo, PT Mega Corpora dan Kopkar PT. Bank Sulut.
Semua agenda tersebut, untuk menjadikan pelayanan torang pe bank jadi lebih baik. Selentingan kabar yang beredar bahwa dalam RUPS ada desakan dari mayoritas pemegang saham untuk mengganti direksi Bank Sulut yang ada saat ini menurut Grup Head Operasional Bank Sulut Revalino Pepah, itu tidak benar.
“Jadi di RUPS saat ini, ada keputusan strategis tapi belum menyentuh ke pergantian pengurus. Jadi tidak ada pergantian direksi,”kata Pepah kepada Mymanado. Dijelaskan Pepah, lokasi RUPS yang digelar di Nusa Dua Bali bukan tanpa alasan.
Menurutnya, ini bagian dari strategi, agar semua pemegang saham hadir. “Karena pengalaman sebelum-sebelumnya, jika diadakan di Manado, para pemegang saham hanya mengutus perwakilan. Dan hal ini menyulitkan saat akan mengambil keputusan,”jelas Pepah. “Jadi tidak ada hura-hura selama RUPS. Kalau ada yang beranggapan demikian, itu hak kalian. tapi ini dilaiukan demi kemajuan Bank Sulut sebagai Bank kebangaan masyarakat Sulut dan Gorontalo,”pungkas Pepah yang dikenal ramah ini.(myc)