MANADO, Kawanuapost.com – A�Bintang layar lebar Ray Sahetapy menegaskan, Sulawesi Utara, Manado memiliki nilai-nilai historis religi,karakter dan budaya sosial yang tinggi dan luas. “Untuk itulah saya mengajak, masyarakat Manado, khususnya para siswa untuk terus mempelajari kekayaan nilai-nilai yang ada di daerah ini,” tandas salah satu pemeran film ‘ Senjakala di Manado, saat bersua di kediaman bos Megamas Benny Tungka, Sabtu (28/1).
Nilai-nilai yang patut dipelajari dan digali di daerah ini, kata Sahetapy, justru akan memberi kekayaan tersendiri bagi masyarakat, terlebih dalam menjaga pola hidup yang ramah, santun rukun dan tidak lepas dari komunikasi yang senantiasa dilakukan dalam masyarakat.
Dia memberi contoh nilai perjuangan dan keberanian sekaligus religi yang terdapat pada pahlawan Imam Bonjol,pahlawan perang Paderi yang ditawan Belanda di masa itu dan diasingkan hingga meninggal di Desa Lotta, Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa. Termasuk juga pahlawan Kiay Modjo yang makamnya terdapat di Kampung Jawa Tondano (Jaton),Minahasa.
“Nilai-nilai yang begitu kaya yang ada di daerah ini merupakan sebuah lintasan khatulistiwa yang memberi ruang kepada kita manusia untuk saling berinteraksi satu sama lain dengan latar berbagai sosio kultur dan menjadi sebuah bangsa yang besar yang patut dipertahankan. Ruang khatulistiwa ini menjadi sebuah inspirasi dibuatnya film ‘Senjakala di Manado, yang memiliki banyak nilai dan pesan bagi masyarakat daerah ini, pun masyarakat Indonesia, masyarakat nusantara,” jelas Ray Sahetapy.
Sehingga, kata dia, perayaan keagamaan, seperti Imlek, Natal, Idul Fitri dan Perayaan hari raya agama lain, seharusnya dirayakan dengan penuh sukacita dan kebahagiaan. “Karena dalam kebahagiaan, kita akan menikmati ketenangan, ketenangan ruang khatulistiwa kita,” ujar Sahetapy. (*/fa)