Tahuna-Sejumlah proyek di pulau Marore Sangihe meski telah di-warning bupati agar tidak mengambil material di pulau tapi peringatan tersebut sepertinya dianggap angin lalu.
Informasi yang diperoleh, ada dugaan kuat kalau oknum Kapitalaung dan Sekdes bekerjasama dengan pihak pekerja proyek. Menyikapi persoalan ini Karel Tumbage SPd pemerhati pembangunan Nusa Utara meminta pihak terkait dan pihak aparat untuk turun ke Marore.
“Berkali kali peringatan keras bupati agar proyek jangan mengambil material di tempat tapi kenyataan di marore banyak proyek yang masih mengambil material di tempat, anehnya oknum kapitalaung dan sekdes malah ikut terlibat, untuk itu kami minta pihak aparat turun dan telusuri dugaan kongkalingkong ini, “ucap Tumbage prihatin berharap warga Marore diberi pemahaman mengenai dampak buruk lingkungan akibat mengambil material di tempat. (*)