Manado-kawanuapost.com – Ribuan warga Sulut tentunya akan memadati perayaan Cap Go Me tahun 2017, yang akan digelar pada Sabtu (11/02/2017) sore. Bahkan dikabarkan warga dari luar Sulut pada Jumat (10/02/2017) mulai berdatangan. Bukan hanya itu, turis asal Tiongkok China, serta sejumlah Negara sahabat dilaporkan menanti-nantikan untuk melihat prosesi Cap Go Meh yang digelar setiap tahun di Manado a��Sulut.
Ketua panitia Andrei Angouw, yang juga sebagai Ketua Dewan Sulut menyebutkan, perayaan Cap Go Meh ini sudah menjadi kalender iven wisata di Sulut. a�?Ada kurang lebih empat Klenteng akan berpartisipasi dalam perayaan Cap Go Meh ini. Tapi yang paling penting disini bukan soal kemeriahan acara ini nantinya, namun bagaimana kita menunjukkan kepada pihak luar soal keberagaman di Sulut, itulah makna besarnya.a�? tandas Angouw.
Perayaan Cap Go Meh di Manado diadakan rutin setahun sekali pada tanggal 15 bulan pertama Imlek. Dalam perayaan Cap Go Meh, jalanan di sekitar daerah Kampung Cina (Pecinan) Manado akan ditutup. Akan diadakan arak-arakan Kio yang dinaiki oleh Tangsin (Wadah Roh Suci). Prosesi arak-arakan biasanya berlangsung hingga larut malam sampai waktu kunci sembahyang. Setiap Klenteng akan mengarakan Dewa atau Dewi tertentu berdasarkan Klenteng masing-masing.(BUDS)