MANADO, Kawanuapost.com – Pasca digoyang kepemimpinannya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie atau Ical mulai unjuk gigi. Terbukti, pada Selasa (26/8), Ical akan memimpin konsolidasi Partai Golkar se Indonesia Timur di Hotel Novotel Manado. Dipastikan sebanyak 10 pengurus DPD I (Provinsi) se Indonesia Timur dan 80 pengurus DPD II se Sulawesi akan hadir dalam acara yang akan berlangsung tertutup itu.
Meski berdalih sebagai bagian dari kaderisasi partai khususnya untuk melakukan pembekalan terhadap para Anggota Legislatif Golkar Indonesia Timur yang terpilih di DPRD Provinsi dan Kota Kabupaten di kawasan ini, namun banyak kalangan meyakini bahwa acara tersebut sebagai bentuk deklarasi Ical bahwa dia mengklaim masih menguasai sekaligus kuat di Indonesia Timur. Mengapa harus Indonesia Timur? ‘’Iya, Indonesia Timur secara emosional harus dikuasai Pak Ical karena ada rumor yang menyebutkan Pak Jusuf Kalla, Wakil Presiden terpilih nantinya akan didaulat memimpin Golkar, menggantikan Ical. Nah, Pak Jusuf Kalla itu kan orang Indonesia Timur,’’ kata salah satu sumber di Golkar Sulsel, yang mengikuti pertemuan di Novotel Manado itu.
Terhadap penilaian itu, Ketua DPD I Golkar Sulut Vreeke Runtu buru-buru membantahnya. ‘’Tak benar itu. yang benar adalah acara ini merupakan konsolidasi sekaligus pembekalan bagi kader-kader Partai Golkar dari seluruh Indonesia Timur,’’ tegas Vreeke Runtu. (my)
