MANADO, Kawanuapost.com – Walikota Manado, Dr. GS Vicky Lumentut melalui Kepala Badan (Kaban) Kesatuan Bangsa Politik dan Masyarakat (Kesbang-Pol dan Linmas) Kota Manado, Drs. Hanny Solang, M.Si menyampaikan apa saja yang telah dilakukan pemerintah Kota Manado saat ini.
Dalam Dialog Publik oleh Forum Peduli Nusantara (FPN) Sulawesi Utara, Rabu (3/9), menyampaikan bahwa tindakan penyelesaian masalah Tarkam di Kelurahan Sindulang, Kecamatan Tuminting dan Singkil telah dilakukan pemerintah Kota Manado. Menurut Hanny sampai hingga kini upaya pemerintah Kota Manado membawa hasil.
Ditambahkan Kaban, dalam rangka meminimalisasi gangguan Kamtibmas, pemerintah Kota Manado pada Kamis, tanggal 17 Agustus 2014 kemarin telah melakukan DEKLARASI PERDAMAIAN. Pemkot Manado, kata Hanny selalu menjadi pengayom bagi semua warganya, tanpa diskriminasi.
”Solusi konkrit sudah cukup banyak kita lakukan dalam penanganan kasus Panah Wayer ini dengan bersinergi bersama Kepolisian dan TNI, serta masyarakat. Nah, dari 10 Kecamatan akan diberikan pengadaan kendaraan atau alat transportasi untuk membina keamanan di Kecamatan. Program jangka pendek Pemkot Manado untuk meminimalisir gejolak konflik ditengah masyarakat, maka pemerintah Kota Manado melakukan program Pro keamanan lingkungan (Pro-kamling) yang merekrut semua elemen yang ada di masyarakat,” papar Hanny dihadapan peserta Dialog Publik sembari mengajak peserta Dialog untuk terus menjaga keamanan.
Sementara itu, Danramil 1309-01/Singkil-Tuminting-Bunaken, Letkol Inf Samudji menjelaskan terkait kondisi penanganan TNI dilapangan ketika terjanya Tarkam. Pihak TNI, menurut Samudji memberikan dukungan penuh pada POLRI dalam penanganan masalah.
”Kita punya tugas masing-masing, manakala semua berjalan dengan baik, saya optimis Manado akan aman dan damai. Kami TNI, khususnya Koramil 1309-01/STB terus melakukan monitor dilapangan pada semua kawasan yang masuk teritorial kami, meski begitu prioritas kita untuk diperketat keamanan adalah Kecamatan Tuminting saat ini. TNI ikut memberikan dukungan pada POPRI 1000 persen dan menyelesaikan kasus Panah Wayer ini,” tutur Samudji.
Kaban Kesbang-Pol dan Linmas juga didampingi Letkol Inf Samudji, Danramil 1309-01/STB selaku pembicara yang membahas tema Dialog Partisipasi Pemuda Untuk Meminimalisir Perkelahian Antar Kampung Dalam Rangka Memperkokoh Nasionalisme. (*/bm)