MANADO, Kawanuapost.com – Kemajuan dunia teknologi dan ilmu pengetahuan, terus mencari solusi praktis terkait keberadaan manusia saat ini. Manusia yang kini hidup, dan digerakkan oleh salah satu organ tubuh dari organ tubuh lainnya, seperti otak, justru akan membuat sebuah perubahan besar dalam tatanan berpikirnya.
Hal tersebut disampaikan dr Taufik Passiak pada Seminar Nasional ‘Criminal Minds and Corruption’ yang digelar Universitas Sam Ratulangi dan Pusat Studi Otak dan Perilaku Sosial, Sabtu (13/9) di lantai 5 Kantor Utama Banks Sulut Manado.
Passiak yang pernah membeda teori otak kiri dan otak kanan itu, kini tampil dengan kerja dan studi ilmiahnya yang membeda perilaku sosial seseorang bersumber dari otak.
Temuan terbaru para ilmuan yang memfokuskan penelitian mereka pada otak manusia, justru akan menghentak peradaban manusia modern saat ini. Pasalnya, dengan memasukan kurang lebih data 100 Gb pada struktur otak manusia, maka semua hal akan diketahui manusia tersebut.
“Bahkan data-data kitab suci, sekalipun akan terekam secara rapi dan disampaikan dengan lugas oleh manusia yang berotak data 100 Gb,” tandas Passiak yang mengundang Tanya dan rasa heran peserta seminar.
Penemuan terbaru di bidang ilmiah ini, dalam waktu dekat akan dilaunching, sehingga manusia modern nanti akan semakin canggih dan pintar dari sisi brains-nya.
dr Passiak, yang kini mengabdikan diri sebagai salah satu ilmuan di daerah ini, memang telah mendirikan sebuah lembaga ilmiah yakni Pusat Studi Otak dan Perilaku Sosial.
Temuan-temuan yang terkait dengan struktur otak manusia, selalu didiskusikan dan didalaminya. Malahan, Presiden Amerika Serikat Obama, telah menetapkan sebuah penelitian modern yang terkait dengan otak, yakni inisiatif brains, yang lebih memfokuskan penelitian pada sisi instrument otak, setelah sejak tahun 90-an hingga tahun 2000-an, melalui para ilmuan, mereka menemukan dan mengembangkan penelitiannya pada otak manusia yang berpengaruh pada perilaku manusia.
“Pokoknya, manusia modern yang menggunakan chip tersebut pada otaknya, akan semakin hebat dan tahu segala sesuatu,” ucap dr Passiak. (ferry assah)