MANADO, Kawanuapost.com – Para pendemo yang berasal dari pedagang pasar Sagerat, Rabu (17/9) sore mendatangi DPRD Sulut. Mereka mengadu ke legislator soal relokasi para pedagang oleh Pemkot Bitung, yang dinilai merugikan para pedagang. Sebelumnya, mereka adalah pedagang Pasar Pinasungkulan. “Kondisi ini justru merugikan, karena penghasilan pedagang sangat menurun,” tandas Rusdianto Makahinda salah satu pengurus KSBSI Bitung.
Mereka meminta dewan provinsi bisa ikut menyelesaikan persoalan pasar Sagerat dengan memanggil para petinggi pemkot Bitung. Legislator Marvel Makagansa mengatakan, aspirasi para pendemo akan tetap diterima.
Noldi Lamalo, legislator asal Bitung mengatakan, program pemerintah tidak ada memiskinkan rakyat.
“Kalau ada seperti itu, kita akan lawan,” ujar Lamalo seraya meminta agar warga bersabar sambil menunggu pembentukan alat kelengkapan dewan.
Eva Sarundajang, legislator PDI-P dapil Bitung juga meminta agar warga bersabar sambil menunggu alat kelengkapan dewan Sulut terbentuk. Eva pun berpesan agar warga kota Bitung tetap menjaga keamanan di lingkungan masing-masing.
Ferdinand Mewengkang, legislator dapil Manado berjanji untuk ikut menindaklanjuti masalah tersebut. Para pendemo diterima legislator Sulut seperti Hanny Jost Pajouw, Eva Sarundajang, Marvel Makagansa, Edwin Lontoh, Noldi Lamalo, Ferdinand Mewengkang, Rocky Wowor, dan Billy Lombok. (ferry assah)