MANADO, Kawanuapost – Pengunjung lokasi pameran Sulut Emas, diminta untuk tetap waspada terhadap gejala penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akud (ISPA). Pasalnya, cuaca panas terik matahari dan angin di lokasi tersebut, menyebabkan debu terus mengepul.
Kepulan debu terjadi di mana-mana, sementara ada ribuan pengunjung menyerbu pameran, Sabtu (20/9), terlebih anak-anak sekolah yang datang dari berbagai pelosok Sulut. Kondisi tersebut sebenarnya sangat rawan bagi anak-anak, apalagi mereka tidak menggunakan alat pengaman seperti masker.
Pihak panitia penyelenggara diminta untuk menyediakan masker bagi para pengunjung.
Apalagi jalan-jalan yang dilalui pengunjung pameran, tidak disiram dengan air guna mengantisipasi serangan ISPA.
“Sebenarnya, setiap pagi, siang dan sore hari, jalanan disiram air, biar tidak berdebu. Tambah lagi cuaca panas dan berangin. Kasihan anak-anak sekolah kita,” tandas Margaretha, guru SD Posumaen Kabupaten Mitra yang membawa siswa ke lokasi pameran.
Walaupun sedikit memencet hidung, sambil menghirup nafas di balik dua jemari, ia bersama guru lainnya dan siswa terus mengunjungi stand-stand di lokasi pameran Kayuwatu.
Antusiasme pengunjung lokasi pameran, sebenarnya tidak sebanding dengan antisipasi pihak penyelenggara, terlebih terkait ISPA.
Memang, di lokasi pameran, ada para pedagang yang menawarkan masker penutup mulut dan hidung. Hanya saja, alangkah lebih baik, jika pihak penyelenggara menyiapkan masker di pintu masuk bagi pengunjung, atau mengerahkan mobil tangki air untuk menyiram jalanan yang dilalui pengunjung pameran. (ferryassah)