MANADO, Kawanuapost.com –A�Mendekati penghujung tahun 2017, sekira Rp 1,3 triliun dana di kantong Pemprov Sulut yang tersebar di setiap SKPD belum terserap habis. Hal ini diungkapkan Wagub Drs Steven OE Kandouw setelah, Selasa (28/11/2017) melakukan rapat evaluasi penyerapan anggaran bersama SKPD di ruang CJ Rantung.
Untuk itu, pihaknya terus melakukan pemantauan secara lebih ketat terkait penyerapan anggaran yang dilakukan setiap SKPD, sebagaimana perintah Gubernur Olly Dondokambey SE.
a�?Saya diperintahkan oleh Bapak Gubernur untuk memonitor penyerapan anggaran sampai tadi (Hari ini-red), saya prihatin juga karena masih ada dana Rp 1,3 Triliun yang belum terserap. Mungkin kayak Belanja modal dan tadi dari informasi, ada yang sudah lama selesai pekerjaannya tapi belum dicairkan. SecaraA�devacto, dana kita belum terserap ada 1,3 triliun,a�?A�terang WagubA�Kandouw seraya menambahkan bahwaA�keterlambatan penyerapan terjadi di hampir setiap SKPD.
Wagub Kandouw juga ikut prihatin terhadap kurangnya penyerapan anggaran sementara waktu untuk merealisasikan anggaran yang ada tinggalA�15 hari. Semisal, Dinas Praskim baru 6 persen penyerapan anggaran atau Rp 125 miliar lebih..
“Dinas PU juga ada Rp 140 miliar, walaupun dia sudah 60 persen. Ada juga yang memang tidak dilaksanakan karena gagal lelang, contohnya ada di Pariwisata, Diskotik. Lucunya proyeknya tidak dilaksanakan, ada yang sudah lapor ke Kejaksaan, padahal pekerjaanya tidak jadi dilaksanakan,a�? ujar Wagub Kandouw.
a�?Tapi saya optimis dengan langkah-langkah yang sudah diambil pak Sekprov selaku ketua TAPD sudah bikin gugus tugas di masing-masing SKPD. Jadi masing-masing SKPD disuruh membentuk gugus tugas, dalam rangka penyerapan anggaran,a�? ungkapA�WagubA�Kandouw. (*/fa)