MANADO, Kawanuapost.com — Mantan Gubernur Sulut, Letjen (Purn), E.E Mangindaan resmi terpilih sebagai wakil ketua MPR RI periode 2014-2019. Proses pemilihan yang baru beberapa jam berakhir itu dengan mekanisme voting.
Sidang paripurna MPR menetapkan Zulkifli Hasan sebagai Ketua MPR terpilih periode 2014-2019. Zulkifli terpilih sebagai Ketua MPR karena paket yang diajukan fraksi partai Koalisi Merah Putih (KMP) dipilih oleh mayoritas anggota MPR yang hadir di paripurna tersebut.
Berdasarkan penghitungan, Paket B yang diusung KMP, memeroleh 347 suara. Sementara itu, Paket A, yang diusung koalisi partai pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla, memeroleh 330 suara. Satu suara lainnya abstain.
Paket B terdiri dari Zulkifli Hasan (Demokrat) sebagai calon ketua MPR, didampingi empat calon wakil ketua MPR, Mahyudin (Golkar), EE Mangindaan (Demokrat), Hidayat Nur Wahid (PKS), dan Oesman Sapta (DPD).
Sementara itu, Paket A terdiri dari Oesman menjadi calon ketua, didampingi empat calon wakil ketua, yakni Ahmad Basarah (PDI-P), Imam Nachrawi (PKB), Patrice Rio Capella (Nasdem) dan Hasrul Azwar (PPP).
Setelah voting selesai dan satu paket keluar sebagai pemenang, mereka akan langsung dilantik sebagai pimpinan MPR periode 2014-2019. Sidang paripurna ini berlangsung selama hampir lima jam dan dipimpin oleh Maimanah Umar yang didampingi oleh Ade Rezki Pratama.
Selengkapnya komposisi pimpinan MPR versi KMP adalah Zulkifli Hasan (FPAN) sebagai ketua didampingi Mahyudin (FPG), EE Mangindaan (FPD), Hidayat Nur Wahid (FPKS) dan Oesman Sapta (DPD)sebagai wakil ketua.
Mangindaan yang maju ke senayan dari Dapil Sulut adalah mantan Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi dan Menteri Perhubungan. Dengan hasil tersebut, Mangindaan mencatatkan dirinya sebagai putra Sulut yang duduk sebagai salah satu pimpinan MPR periode 2014 – 2019. (mym/kompas)