Jalan Tol Manado-Tomohon, Mimpi Yang Belum Terwujud

Jembatan bailey penghubung ruas Manado-Tomohon dibangun, akibat ruas ini dihantam longsor lalu. Mimpi membangun jalan tol belum terwujud.
Jembatan bailey penghubung ruas Manado-Tomohon dibangun, akibat ruas ini dihantam longsor lalu. Mimpi membangun jalan tol belum terwujud.

MANADO, Kawanuapost.com – Mimpi pembangunan jalan tol yang menghubungkan dua kota, Tomohon dan Manado, sepertinya masih belum terwujud. Padahal, janji tersebut pernah dilontarkan Gubernur Sulut SH Sarundajang di depan warga Tomohon dua tahun silam. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua DPRD Sulut Marthen Manopo saat bertatap muka antara Komisi III DPRD Sulut dengan Dinas PU Provinsi Sulut, Kamis (23/10).

“Akan tetapi sepertinya, hal yang pernah disampaikan itu, masih belum jelas,” ungkap Manopo.

Selaku wakil dari warga Tomohon dan Minahasa, ia malah didesak warga untuk menanyakan janji tersebut kepada pemerintah, khususnya instansi terkait, seperti Dinas PU.

Hal senada disampaikan wakil rakyat Bart Senduk. Menurutnya, janji yang pernah disampaikan orang nomor satu Sulut, terus dipertanyakan warga. Apalagi, ruas jalan Manado – Tomohon, yang kini masih dalam tahap pengerjaan, dinilai tetap melalui daerah cukup rawan.

“Hingga kini, warga Tomohon terus berharap pembangunan jalan tol, dapat dikerjakan. Pembangunan tol ini juga diharapkan dapat meminimalisir kemacetan yang terjadi di ruas ini,” ungkap Senduk.

Kemacetan yang hingga kini terjadi, selain disebabkan kondisi ruas jalan yang sedang dilebarkan, jembatan bailey juga menjadi penyebab utama.

“Untung saja saat ini kondisi cuaca masih panas, nanti kalau tiba musim hujan, kekhawatiran warga yang melintas ruas ini, terus ada,” ujarnya.

Sementara, pemerintah kota Tomohon, memberi alternatif jalan seperti pembangunan ruas baru Tinoor-Lotta, yang kini sudah dibuka. Akan tetapi Pemkot Tomohon, hanya bisa membangun jalan tersebut sampai di wilayah batas kota Tomohon dengan Pemkab Minahasa.

Untuk selanjutnya, Pemkot Tomohon berharap adanya respon positif dari Pemkab Minahasa, karena jalur tersebut melewati wilayah Minahasa, seperti Lotta.

“Kondisi jalanya, jika sudah dibangun, justru lebih nyaman, dibanding jika melewati ruas Manado_Tomohon yang ada saat ini,” ujar Manopo seraya menambahkan, ia pernah menjelajahi ruas tersebut, yang kini masih belum terhubung secara baik.

Dengan kondisi yang ada saat ini, rencana pembangunan jalan tol Manado-Tomohon, masih membutuhkan studi kelayakan dari instansi terkait, termasuk kajian lintas departemen. (ferry assah)

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan