Bupati Minsel ‘Jual’ Potensi Daerah ke Serbia dan Montenegro

Bupati Minsel Tetty Paruntu berbincang dengan Duta
Bupati Minsel Tetty Paruntu berbincang dengan Duta Besar RI untuk Negara Serbia dan Montenegro, Harry James Kandou di Amurang, Rabu (22/10) lalu

 

AMURANG, Kawanuapost.com – Setelah dilantik oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Duta Besar Republik Indonesia untuk Serbia dan Montenegro, Harry Richard James Kandou langsung melakukan kunjungan kerjanya di wilayah Kabupaten Minahasa Selatan, Rabu (22/10) sekitar pukul 10.30 Wita. Rombongan Kedubes RI untuk Serbya dan Motenegro ini disambut baik oleh Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu, SE.

Bahkan bukan hanya itu, Tetty sapaan akrab Bupati Minsel dalam sambutannya, nekat ‘menjual’ seluruh potensi yang dimiliki kabupaten Minsel. “Kabupaten Minahasa Selatan sungguh beruntung dianugerahi alam yang kaya bagi pengembangan sektor pertanian, perkebunan, kelautan dan perikanan, pertambangan, kebudayaan dan pariwisata serta berbagai industri yang didukung oleh fasilitas kesehatan, pendidikan, perhubungan, pasar, pembangkit listrik dan fasiliitas umum lainnya yang cukup memadai,” ungkap Paruntu.

Istri tercinta Anggota Deprov Sulut Kristovorus Deky Palinggi, SE ini menguraikan lebih rinci potensi Minsel mulai di bidang pertanian, seperti kawasan agropolitan di kecamatan modoinding yang telah banyak menghasilkan produk-produk tanaman holtikultura yang berkualitas baik. di bidang perkebunan, berbagai komoditas unggulan dari kelapa, cengkih, aren, kopi, kakao, pala dan cassiavera telah menjadi sektor-sektor andalan ekonomi masyarakat terutama kopra. industri pengolahan kelapa sendiri telah menjadi salah satu kegiatan utama ekonomi masyarakat dengan menghasilkan minyak kelapa (coconut oil & virgin coconut oil (VCO), arang tempurung, tepung kelapa, perabot rumah tangga dan industri rumah kayu olahan. Selain itu, sebagai daerah pesisir, kata Paruntu,

Minahasa Selatan memiliki banyak potensi di bidang kelautan dan perikanan, baik dari produksi perikanan tangkap, budidaya air laut dan air tawar dengan didukung oleh berbagai fasilitas diantaranya balai benih dan pelabuhan pelelangan ikan. minahasa selatan juga memiliki kawasan terpadu minapolitan sebagai suatu konsep manajemen ekonomi kawasan berbasis kelautan dan perikanan di wilayah amurang dan tatapaan. Begitu juga lanjut peraih Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI ini, di wilayah minahasa selatan juga tersebar berbagai potensi pertambangan seperti emas, pasir besi, belerang, lempung, batu kapur, kaolin, batu dan pasir.

 “Inilah sebagian kecil potensi yang dimiliki kabupaten Minsel. Dan saya sangat berterima kasih atas kunjungan pak Kedubes RI, semoga Minsel bisa ‘dijual’ di Serbya dan Montenegro,” harap Paruntu. (*/humas)

Tinggalkan Balasan