MANADO, Kawanuapost.com Membangun Provinsi Sulawesi Utara Menjadi komitmen OD_SK, hal ini bisa di lihat dengan pembangunan yang di lakukan secara maraton dan tak kenal lelah melakukan berbagai terobosan dan lompatan besar membangun daerah tercinta demi meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Saya percaya sebagian besar rakyat Sulut tidak buta, melihat dengan jelas dan terukur berbagai kemajuan yang dilakukan Pak Gubernur Olly Dondokambey di segala aspek pembangunan di Sulut, tandas Wagub Drs Steven OE Kandouw saat bertatapmuka dengan sejumlah media, Senin (7/5/2018).
Menurut Wagub Kandouw, pembangunan yang dilakukan Gubernur Dondokambey tidak saja terletak pada pembangunan fisik infrastruktur, akan tetapi juga pada kemanusiaan dan religi.
Untuk pembangunan infrastruktur, Gubernur pilihan rakyat Sulut ini melakukan terobosan hingga ke pusat pemerintahan di Jakarta.
Untuk sektor Pariwisata, Gubernur mendobrak berbagai regulasi yang terbilang sulit diperoleh Pemerintahan Daerah, seperti pemberian Bebas Visa bagi turis yang akan melakukan kunjungan ke Sulut melalui Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado.
Tidak saja itu, Gubernur juga melakukan lobi lobi dengan Pemerintah Tiongkok untuk membuka penerbangan langsung dari 10 kota negara itu menuju Manado, termasuk melakukan lobi pada maskapai penerbangan dalam negeri.
Alhasil, kunjungan turis mancanegara, termasuk turis asal negeri Tirai Bambu ini terus membludak dan membawa multiplier efek bagi rakyat Sulut.
Dengan sendirinya memberikan pengaruh yang sangat siknifikan. Pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan pekerjaan, penurunan kemiskinan. Itu fakta, ungkap Wagub Kandouw.
Demikian halnya infrastruktur seperti pembangunan jalan tol, waduk Kuwil dan KEK serta KEK Pariwisata.
Dimasa Pak Olly, pembangunan jalan tol, waduk kuwil yang selama bertahun tahun mangkrak tidak jalan akhirnya bisa jalan. Bahkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pun tidak lama pun segera berjalan dengan selesainya penyelesaian tanah, bahkan pembangunan KEK Pariwisata, Ringroad 3 sebagai terobosan untuk mengurai kemacetan di Manado sebagai Ibu Kota Sulut. Konsekuensi anggaran pembebasan yang besar, tetapi gubernur bertekat hal ini harus terwujud, terang Wagub Kandouw.
Pembangunan berdasarkan kluster per wilayah, dilakukan demi terwujudnya keseimbangan dan kebutuhan daerah.
Infrastruktur yang memerlukan anggaran besar ini, Ringroad 3 harus kita upload di bagian utara Manado, Minut dan Bitung. Pembangunan sektor Pertanian dan Perkebunan diarahkan dibagian Minahasa, Mitra, Minsel sebagian Bolmong karena daerah yang subur pertanian, ujar mantan Ketua DPRD Sulut ini.
Sementara untuk wilayah Bolmong Raya, Gubernur melakuian kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) dengan Pemerintah Kota Kotamobagu untuk pembangunan bidang kesehatan dengan membangun Rumah Sakit (RS) dengan anggaran hampir Rp 40 miliar.
Insyaallah dengan kerja keras Pak Gubernur Olly Dondokamnbey, Rumah Sakit Pobundayan yang lokasinya di Kotamobagu tahun ini diresmikan, ucap Wagub Kandouw.
Rumah Sakit tipe kelas 3 ini boleh dijadikan rujukan, sangat megah representatif sehingga fasilitas pelayanan kesehatan di sekitar Totabuan tidak tergantung di bagian Utara.
Luar biasa capaian, RS tersebut bisa permanen berdiri sendiri. Menurut saya bernuansa kemanusiaan yang sangat tinggi, ujarnya.
Sementara pada Zona bagian Utara (Nusa Utara), Gubernur Olly Dondokambey SE memberi perhatian secara khusus pada sektor pendidikan, dimana diupayakan semua siswa boleh mengikuti UNBK, sehingga kesetaraan antara siswa di wilayah kepulauan dengan siswa di kota, tetap ada.
Bahkan, setelah Pemprov Sulut mengambil alih SMA/SMK, gaji para tenaga honorer, semakin baik setara dengan UMP, dibanding sebelumnya, gaji mereka sangat memprihatinkan, ungkap Wagub Kandouw.
Masih banyak yang telah dilakukan Gubernur Olly Dondokambey SE bersama Wagub Steven OE Kandouw dalam membangun daerah ini,
Pun, masih banyak pula yang akan dilakukan Gubernur dalam mensejahterakan rakyat menuju Sulut Hebat. (adv)