MANADO, Kawanuapost.com – Pemerintah perlu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang berkeadilan serta merata dalam rangka mewujudkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang berkeadilan bagi daerah tertinggal. Demikian dikatakan Sekretaris Provinsi Ir. Siswa Rahmat Mokodongan saat membuka Rapat Penyusunan Strategi Daerah Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (STRADA – PPDT) Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2015 – 2019 (11/11) bertempat di Hotel Gran Puri Manado.
“Kesatuan tekad dan komitmen untuk terus memberikan karya dan kerja terbaik bagi akselerasi pemerataan pembangunan sebagai upaya tepat pemerintah dalam menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi dalam proses mewujudkan percepatan pembangunan daerah tertinggal di daerah sulawesi utara. Lanjut Mokodongan yang didampingi DR. Muklas Ansori sebagai Kabag Program Biro Perencanaan Kementrian Desa Tertinggal dan Transmigrasi.
Sedangkan perusahaan swasta dapat berpikir untuk kemajuan bangsa dari Sabang sampai Marauke dan dari Pulau Miangas samapi Pulau Rote maka Sekprov Mokodongan mengharapkan kepada pemerintah sebagai penyelenggara pemerintahan harus berpikir maju ke depan dan berwawasan luas dalam membangun masyarakat di daerah-daerah tertinggal dan pulau-pulau terluar dalam bingkai NKRI lebih khusus untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara dalam bidang sandang dan pangan, pendidikan dan kesehatan. Harap Mokodongan.
Pada kesempatan itu Kepala Bappeda Provinsi Sulut Ir. Roy O. Roring dalam laporannya mengatakan bahwa maksud diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk mengidentifikasi permasalahan pembangunan daerah tertinggal di provinsi Sulut yaitu 3 Kab. Kepulauan seperti Kab. Kepulauan Sangihe, Kab. Kepulauan Talaud dan Kab. Kepulauan Sitaro dan mereview dokumen perencanaan kabupaten tertinggal sebagai bahan penyusunan STRADA PPDT Sulut Tahun 2015 -2019.(*/Humas)