MANADO, Kawanuapost.com – Perayaan Ekaristi merupakan puncak peribadatan umat Katolik seluruh dunia. Karena pada Perayaan Ekaristi, Kristus diimani memberikan tubuh dan darah untuk keselamatan umat manusia, terlebih umat manusia yang percaya padaNya sebagai Tuhan dan sang Penyelamat.
Dalam dogma Gereja Katolik, sebagai sarana menuju persatuan yang erat dalam keluarga Allah selain Sakramen Baptisan, Sakramen Ekaristi pun mendapat legitimasi iman untuk semakin menyatukan diri, dimana Kristus yang diimani sebagai Putera Allah yang menderita, wafat dan bangkit, benar-benar menyatu dalam diri melalui perayaan Ekaristi, suatu perayaan puncak peribadatan umat Katolik. “Inilah TubuhKu, Inilah DarahKu yang menjadi santapan umat. Kenangkan Aku pada setiap. Merayakan peristiwa ini,” ungkap Pastor Paroki Hati Tersuci Maria Katedral Manado, Wens Mawikere Pr di hadapan ribuan umat Katolik yang menghadiri Misa Penerimaan Komuni Pertama bagi 81 Anak Katolik, baik yang berasal dari Paroki tersebut maupun paroki lain dalam wilayah kevikepan Manado, Minggu (16/11) pagi.
Pastor Mawikere menambahkan, peristiwa penerimaan komuni pertama bagi 81 anak ini merupakan peristiwa iman yang luar biasa. “Karena peristiwa menerima tubuh dan darah melalui perjamuan ekaristi, menjadi puncak keselamatan iman bagi umat manusia yang percaya pada Yesus Kristus sebagai Putra Allah yang turun dalam kehidupan umat manusia. Ekaristi sangat penting, karena kita menyantap tubuh Tuhan dan minum darah Tuhan dalam bentuk hosti kudus dan anggur suci,” tandas Pastor Mawikere.
Melalui peristiwa ini, orang tua pun diajak kembali merefleksikan pusat kekuatan iman Katolik, persatuan dalam Kristus yakni melalui perayaan ekaristi. “Kekuatan dan kekayaan serta kebanggaan iman ada dalam ekaristi, dimana dirayakan kehadiran Kristus menuju akhir zaman, sekaligus menjadi panggilan bagi umat Katolik. Gereja Katolik tanpa ekaristi adalah mustahil. Orang tua punya tanggung jawab mendampingi buah hati dalam iman akan Kristus,” ucapnya.
Perayaan ekaristi untuk komuni pertama bagi 81 anak Katolik, didampingi orang tua masing-masing anak. Memasuki puncak, ke-81 anak yang didampingi orang tua maju secara teratur untuk mengikuti ritus menyambut dan menyantap hosti yang diimani adalah Kristus melalui konsekrasi yang dibagi Imam. Ritus penerimaan Komuni Pertama disaksikan orang tua anak-anak dan ribuan umat Katolik di Gereja Katedral Manado. (ferry assah)