Dewan Sulut Minta Pengawasan Pihak Syahbandar Manado Ditingkatkan

Over capacity menjadi persoalan biasa yang terjadi jelang hari raya keagamaan.
Over capacity menjadi persoalan biasa yang terjadi jelang hari raya keagamaan.

 

MANADO, Kawanuapost.com – Keselamatan penumpang dari pelabuhan Manado menuju tempat berlabuhnya kapal, harus menjadi perhatian serius pihak kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan setempat. Demikian disampaikan Wakil Ketua DPRD Sulut Vreeke Runtu saat hearing dengan pemangku kepentingan di pelabuhan Manado, Kamis (20/11).

Mantan Bupati Minahasa ini pun menuturkan kisahnya saat berlayar ke Kabupaten Kepulauan Sangihe, dimana dirinya sangat terganggu dengan kondisi penumpang di atas kapal yang sudah over capacity.
Kondisi kapal dan penumpang yang sedang berlayar ke tempat tujuan, sebenarnya dinilai tidak layak berlayar. “Kondisi ini harus menjadi perhatian pihak syahbandar sebelum kapal berlayar,” ujar Vreeke.

Ia beralasan, tidak menutup kemungkinan terjadinya musibah di tengah perjalanan setelah kapal laut lepas dari dermaga.
“Untuk itu, kami berharap para pemangku kepentingan di pelabuhan, harus melakukan pengawasan bagi kapal dan penumpang,” ungkap Vreeke.
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Manado Melky Lamansiang mengatakan, pengawasan tetap jalan karena personilnya tetap menjalankan tugas sebelum kapal lepas tambatan dari dermaga.
Hanya saja ia akui bahwa over capacity sewaktu-waktu terjadi apalagi saat jelang hari raya. “Tetapi, kami juga menyiapkan ekstra lines dengan menambah jadwal keberangkatan kapal,” ujar Melky.
Ke depan, pihaknya akan melakukan pengawasan yang lebih, terkait kapasitas penumpang. (ferry)

Tinggalkan Balasan