MANADO, Kawanuapost.com – Sebanyak Rp 45 Miliar Dana Pemprov Sulut dihibahkan ke Kabupaten dan Kota di Sulut. Dana hibah berupa Bantuan Keuangan Khusus diserahkan Gubernur Olly Dondokambey SE didampingi Wagub Drs Steven OE Kandouw dan Sekda Edwin Silangen SE MS kepada Bupati dan Walikota atau yang mewakili di Ruang CJ Rantung Kantor Gubernur Sulut, Jumat (11/5/2018) siang.
Bantuan Keuangan Khusus (BKK) ini telah ditata pada APBD Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan telah ditetapkan pencanangannya dalam Peraturan Gubernur Nomor 2 Tahun 2018 meliputi BKK Bidang Kesehatan sebesar Rp. 15.500.000.000 yang diserahkan kepada Kota Kotamobagu dan BKK Bidang Infrastruktur Olahraga sebesar Rp.29.500.000.000 yang diperuntukkan pada Kota Manado sebesar Rp.10.000.000.000, Kabupaten Minahasa Rp.5.000.000.000, Kota Bitung Rp.2.500.000.000, dan masing – masing sebesar Rp. 1.000.000.000 untuk Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Boltim, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kabupaten Bolmut, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minsel, dan Kabupaten Bolsel.
Gubernur menyampaikan permohonan maaf karena nominal bantuan yang diberikan tidak bisa sama antara satu kabupaten/kota dengan yang lainnya. Ia menjelaskan hal ini disebabkan oleh karena skala prioritas yang berbeda pula.
“Tidak mungkin kita bangun rumah sakit besar juga di Bolaang Mongondow misalnya, bangunan bisa kita buat dan isinya bisa kita beli namun yang mengoperasikan peralatan medis tidak ada, buat apa? Jadi saya kira itu yang harus kita pahami bersama,” tuturnya.
Diketahui RSUD Kotamobagu akan menjadi rumah sakit rujukan untuk masyarakat yang ada di Bolmong Raya, Minsel, serta Mitra. Dari data yang didapat tercatat 140 lebih warga Bolmong meninggal dijalan oleh karena jarak tempuh ke RSUD Provinsi di Malalayang Manado terbilang jauh.
Sedangkan BKK Bidang Infrastruktur Olahraga digelontorkan berdasar keinginan Pemprov untuk menggiatkan kembali pekan olahraga yang ada di Provinsi Sulut, menumbuhkan bibit-bibit atlet berprestasi, dan sebagai persiapan PON Papua mendatang. Selain itu fasilitas olahraga yang dibangun diharapkan dapat menjadi penunjang even-even besar yang diadakan dan menjadi wadah berinteraksi warga masyarakat.
“Untuk daerah yang belum memiliki fasilitas dana ini bisa buat dulu perencanaannya siapkan lahannya kita sharing sama-sama nanti tahun depan kita bangun. Supaya kedepan pembangunan sarana prasarana olahraga dapat terbangun secara merata di Provinsi Sulawesi Utara ini,” tutup Gubernur. (*/fa