MANADO, Kawanuapost.com – Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Sulut Victor Rarung menilai, teror dan aksi bom di Surabaya dan Sidoarjo (Jawa Timur) merupakan aksi biadab dan brutal bagi kehidupan umat manusia.
“Ini benar-benar brutal dan tidak berprikemanusiaan yang tidak dapat ditolelir lagi.” tegas Rarung, Senin (14/2018)
Menurutnya, tindakan yang diluar batas kemanusian ini haruslah segera ditindak aparat Polri dan TNI dengan mengerahkan seluruh kekuatan intelejen untuk mengungkap siapa dan kelompok mana di balik pengeboman tersebut.
”Ini bukan persoalan agama. Ini merupakan kejahatan kemanusiaan dan harus segera diatasi. Kami juga berharap agar masyarakat Sulut tidak mudah terprovokasi dan dipecah bela,” harap Rarung.
Untuk itu, IWO Sulut menyatakan sikap sebagai berikut:
1. Mengutuk keras dan mengecam keras tindakan t idak berprikemanusian yang menimbulkan korban nyata dan luka-luka itu.
2. Meminta agar Kapolda Sulut bersama jajajaran TNI serta unsur keamanan lainnya di Sulut terus bersinergis dengan memberikan rasa aman dan nyaman khususnya pada saat umat beragama menjalankan kegiatan peribadatan dengan melakukan langkah antisipasi dini terhadap ancaman terorisme.
3. Agar seluruh jurnalis Online di Sulut untuk tidak mengeksploitasi/menshare visual berdarah korban tragedi bom pada setiap produk jurnalistik yang dihasilkan.
4. Dalam setiap pemberitaan junalis Online di Sulut melakukan secara berimbang dengan mengacu pada kode etik jurnalis dan mengkonfirmasi setiap informasi khususnya terkait teror bom.
5. Agar para Jurnalis Online di Sulut tidak turut menyebarkan dan men-share gambar atau video korban teror bom di media sosial apapun bentuk dan alasanya.
6. Agar para Jurnalis online harus ikut serta menjaga stabilitas nasional, dengan terus memberikan informasi yang benar,berimbang dan menyejukkan serta menghindari kesan menakut-nakuti masyarakat.(*/f