GO-JEK Ekspansi ke Kota Bitung dan Tomohon

go-jek Tomohon

 

BITUNG, Kawanuapost.com – GO-JEK, penyedia layanan on demand berbasis aplikasi terbesar di Indonesia memperluas jangkauan layanannya ke Kota Bitung dan Kota Tomohon, Sulawesi Utara.

Hadirnya GO-JEK di dua kota ini, diharapkan bisa membantu masyrakat untuk mendapatkan solusi dan di saat yang sama membantu pekerja sektor informal memperoleh pendapatan lebih melalui teknologi. GO-JEK saat ini merupakan platform layanan konsumen berbasis aplikasi terbesar di Indonesia yang telah didownload sebanyak lebih dari 77 juta kali.
Sulawesi Utara, termasuk di dalamnya Bitung dan Tomohon memiliki potensi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang cukup tinggi. Berdasarkan data pada pemberitaan media massa, 80% perekonomian di Sulut digerakan oleh UMKM.
Namun demikian UMKM tersebut masih mengalami kendala dari sisi pemasaran, keterbatasan finansial, SDM dan teknologi.
“GO-JEK memiliki misi untuk untuk memberikan manfaat sosial semaksimal dan seluas mungkin bagi jutaan masyarakat Indonesia. Kehadiran GO-JEK mendorong terwujudnya ekonomi kerakyatan yang tidak hanya menghubungkan para penjual dan konsumen tetapi pertumbuhan usaha kecil dan mikro serta memberikan peluang nyata bagi peningkatan kesejahteraan para pelaku sektor informal. Kami berharap solusi yang ditawarkan GO-JEK bisa membantu meningkatkan perekonomian lokal,” kata Strategic Regional Head GO-JEK Kalimantan dan Sulawesi Anandita Danaatmadja, Senin (14/5/2018).
Menurut dia, saat ini, GO-JEK telah bermitra dengan lebih dari 1 juta mitra driver, dan 150.000 merchant GO-
FOOD yang 80% di antaranya merupakan pengusaha kuliner UMKM. Anandita melanjutkan, GO-JEK dalam setiap melakukan perluasan layanan selalu menghormati kearifan lokal yang ada.
“Sebelum kami memulai operasi, kami melakukan sosialisasi kepada para tukang ojek pangkalan yang ada di Bitung dan Tomohon. Kami ingin mereka menjadi pihak pertama yang merasakan manfaat bergabung dengan ekosistem GO-JEK,” kata Anandita.
Riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Indonesia (2018) mengungkapkan, keberadaan GO-JEK membantu mengurangi tekanan pengangguran dengan memperluas kesempatan kerja.

Peremian kehadiran layanan Go-Jek di Kota Bitung

Riset juga menunjukkan bahwa mitra pengemudi dan UMKM di ekosistem GO-JEk, berkontribusi sebesar Rp9,9 triliun per tahun dalam perekonomian.
“Kami ingin dampak positif yang telah dirasakan jutaan masyarakat Indonesia yang ada di 50 kota juga dirasakan di Bitung dan Tomohon. Terlebih Bitung memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang merupakan potensi besar dalam menggerakan roda perokonomian wilayah setempat termasuk di dalamnya pelaku usaha UMKM. Inilah yang menginisiasi kami untuk terus tumbuh dan berinovasi memberikan manfaat kepada masyarakat. Kami berharap semakin banyak angkatan kerja yang terserap dengan hadirnya GO-JEK, ” jelas Anandita.
“Dengan adanya GO-JEK, konsumen di Bitung dan Tomohon kami bisa memanfaatkan waktu mereka dengan lebih efisien, seperti untuk belajar, menghabiskan waktu bersama keluarga, melakukan hobi dan lain sebagainya. Sementara, GO-JEK yang akan membantu mereka belanja, beli makanan, hingga mengirimkan barang. Dengan adanya GO-JEK, kami berharap masyarakat di Bitung dan Tomohon bisa hidup tanpa batas,” ujar Anandita.
Peresmian hadirnya GO-JEK di Bitung dan Tomohon dihadiri langsung oleh pemerintah daerah masing-masing kota tersebut. Acara peresmian yang berlangsung pada hari ini di Kantor GO-JEK Bitung dan Tomohon tersebut ditandai dengan pemotongan pita.
Di Bitung dan Tomohon sendiri, masyarakat dapat menikmati layanan GO-JEK berupa layanan transportasi lewat GO-RIDE dan GO-CAR, layanan jasa antar makanan lewat GO-FOOD, jasa logistik melalui GO-SEND, layanan belanja kebutuhan secara online lewat GO-MART dan GO-SHOP. Tak sampai di situ, GO-JEK juga melayani pembelian tiket secara online melalui GO-TIX, layanan beli pulsa lewat GO-PULSA, serta layanan pembayaran rekening sehari-hari lewat GO- BILLS. Keseluruhan layanan tersebut dapat dibayar menggunakan GO-PAY – uang elektronik dari ekosistem GO-JEK. (*

Tinggalkan Balasan