Pemprov akan Evaluasi Penerima Program PSKS

Wagub Djouhari Kansil menyerahkan bantuan kepada penerima
Wagub Djouhari Kansil menyerahkan bantuan kepada penerima program PSKS

 

MANADO, Kawanuapost.com – Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd, Senin (24/11) di Kantor Pos Manado kemarin, telah menyerahkan bantuan program simpanan keluarga sejahtera (PSKS) kepada masyarakat kurang mampu. namun disela-sela penyerahan bamtuan sebagai bentuk kompensasi pemerintah atas kenaikan harga BBM baru lalu, sedikit tercoreng, karena hadir seorang ibu berparas cantik dengan penampilan menarik menggunakan perhiasan kalung dan gelang emas serta ponsel mewah dengan membawa kendaraan priadi ikut hadir ditengah-tengah warga kurang mampu untuk menerima PSKS. Ketika sejumah wartawan media cetak dan elektronik ingin mewawancarai, ibu tersebut langsung tumingkas menghilang dari lokasi tersebut, tak ayal wartawan langsung melapor kejadian itu kepada Wagub Kansil yang saat itu baru saja menyerahkan bantuan PSKS kepada perwakilan tiga warga Manado.

Karena itu Wagub mengimbau para Kepala jaga (pala), Kepala Lingkungan, Kepala Desa dan Lurah untuk memberikan data yang akurat agar tidak terjadi kecemburuan di tengah-tengah masyarakat. Jangan karena menganggap keluarga sendiri lalu di daftar, padahal dari segi ekonomi dianggap mampu dan tidak layak menjadi penerima,  karena kejadian seperti ini sudah beberapa kali terjadi sehingga menggangu penyaluran bantuan dari Kantor Pos.

Untuk mencegah hal itu, Wagub minta agar data yang masuk dari desa dan kelurahan perlu dievaluasi kembali, disamping itu para perwakilan penerima harus membawa kartu keluarga atau surat keterangan dari lurah atau kepada desa setempat, saat akan menerima PSKS tersebut, hal itu dimaksudkan untuk tertibnya administrasi dan tidak salah identitas, sembari berharap kiranya bantuan ini dapat digunakan dengan baik untuk kebutuhan rumah tanggan dan biaya anak sekolah, jangan digunakan untuk kegiatan konsumtif, tandas salah satu putra terbaik Sitaro.
Kepala Kantor Pos Manado Purgianto menyebutkan, progrram untuk membantu rakyat miskin sebagai dampag dari kenaikan harga BBM di baerikan untuk masa dua bulan mulai Nopember-Desember perbulan menerima Rp.200 ribu untuk 159 ribu rumah tangga di Sulut.

Pembayaraan ini sudah dimulai sejak 18 Nopember 2014 lalu. Penyerahan bantuan untuk warga miskin di sulut berada di dua tempat yaitu di kantor pos kotamobagu dan kantor pos manado, sedangkan untuk warga kepulauan dan perbatasan akan disalurkan mulai 27 Nopember 2014. Sementara penyaluran bantuan kali ini untuk masyarakat di tiga kecamatan yaitu Wenang, Wanea dan Sarion. (*).

Tinggalkan Balasan