RATATOTOK, Kawanuapost.com – Setelah dibuka secara resmi oleh Sesmenko bidang pembangunan dan kebudayaan Drs Sugihartatmo MPIA, Jumat (28/11), Festifal Bentenan dan Lakban, akhirnya pada Minggu (30/11) hari ini, akan segera ditutup Bupati James Sumendap SH bersama Wabup Ronald Kandoli.
Festival Bentenan dan Lakban ini menyedot ribuan masyarakat yang mendekati pantai bentenan dan lakban. Sesmenko saat membuka festival ini, mengatakan pemerintah pusat sangat terdorong terkait pelaksanaan festival adat ini, dimana festival ini merupakan bagian dari pelestarian kekayaan seni, budaya dan pariwisata di daerah.
Gubernur SH Sarundajang pun dalam sambutan memberi apresiasi terhadap pemerintah daerah, sekaligus memberi penghargaan kepada Bupati James Sumendap dan Wabup Ronal Kandoli yang sudah menghidupkan dunia pariwisata dan mengembalikan pelestarian budaya sebagai destinasi pariwisata di Lakban yang terlihat begitu penuh pesona.
Untuk itu, ia berpesan agar potensi atau heritage yang ada di pantai terus dipelihara dan dijaga sebagai magnet Pariwisata Mitra.
Bupati Sumendap mengatakan, pihaknya sangat berbangga atas kunjungan ribuan manusia baik dari Mitra sendiri maupun dari pusat seperti pihak kementerian pariwisata, DPR RI, Gubernur serta Bupati dan Walikota di Sulut, termasuk para artis yang digandeng dari Jakarta dan lokal, terlebih para investor. Ini akan menjadi agenda ke depan dari pemerintah daerah, ujar Sumendap.
Sementara pada Sabtu, kemarin, rankaian acara digelar seperti pesta Labuan di pantai Bentenan sekira 30 km dari pantai Lakban, Ratatotok. Menariknya, dalam pesta Labuan ini ikut dihadiri langsung pencinta seni budaya dan adat Irjen Dr Benny Mamoto MSi. Dalam prosesi gelar pesta Labuan Bentenan sebagai bagian daripada festival ini.
Usai mengikuti pesta Labuan, rombongan bupati sempat mengunjungi Bentenan Beach Resortmilik mantan pengusaha pariwisata (alm) Sammy Supit di villa pinggir laut sebelum bertolak ke Lakban Ratatotok. (daud Timpal)