RATAHAN, Kawanuapost.com – Meskipun Bupai Mitra james Sumendap sudah mendelegasikan Dinsosnakertrans untuk mengikuti sosialisasi bahkan menjemput tiga kartu sakti Jokowi di Jakarta, nampaknya penerima kartu sakti belum terwujud di daerah ini.
Menurut Kadis Sosnakertrans Drs Hans Mokat, Sabtu (29/11) mengatakan, setelah mengikuti metode penyaluran kartu sakti, khususnya provinsi Sulut, tahun 2014 ini secara keseluruhan belum bisa terwujud.
Ini berarti Mitra di dalamnya belum bisa terealisasi kartu sakti Jokowi, diantaranya kartu sehat, kartu pintar dan kartu sejahtera. Hal itu disebabakan sesuai hasil yang dipaparkan pemerintah pusat, baru 16 propinsi yang akan disalurkan, dan baru 2015 mendatang, Mitra masuk, ujar Mokat.
Ia mengatakan, kartu sakti tersebut merupakan program pemerintah pusat yang diperuntukkan bagi keluarga miskin atau kurang mampu, semacam bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) yang saat ini menjadi program simpanan keluarga sejahtera (PSKS) adalah bagian dari kompensasi BBM. (daud timpal)