YOGYAKARTA, Kawanuapost.com – Sebanyak 25 Camat se-Minahasa beserta 5 pejabat Pemkab melakukan studi komparasi di Kabupaten Sleman Provinsi DI Yogyakarta pada Senin s/d Rabu 24-26/11 kemarin.
Delegasi yang dipimpin oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekdakab Minahasa Drs Denny Mangala MSi yang didampingi Kadis Pengelolaan Keuangan Aset dan Pendapatan Dra Rianny Suwarno, Kabag Adm Pemerintahan Umum Alexander Mamesah SSTP MSi, Kabag Hukum dan UU Willem Nainggolan SH MPd dan Kabag Adm Kesra Dra Novarita Supit MSi melakukan peninjauan di Kecamatan Depok dengan mempelajari mekanisme pengelolaan PBB dan PAD di daerah tersebut.
Menurut Camat Langowan Timur Refrans Ruaw SSos selaku Ketua Asosiasi Camat Kabupaten Minahasa bahwa delegasi yang diterima secara resmi oleh Bupati Sleman yang diwakili oleh Asisten Bidang Administrasi Sekdakab Sleman Joko Handoyo SH ini, telah mendapat berbagai masukan, data dan informasi diantaranya tentang penetapan PBB Sleman sebesaer Rp 53 M di tahun 2014 ini dan sudah 2 tahun dilakukan pendekatan dengan membentuk tim Adat istiadat dan budaya dengan Surat Keputusan Bupati yang melibatkan SKPD terkait serta Kecamatan dan Desa setempat.
Dikatakan Ruaw, ada 10 sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Sleman, meliputi Bandara sebesar 2,5 M, Hotel 45 M, Mall, Rumah Makan dan lain-lain di luar Sarang Burung Walet.
Ditambahkan Ruaw, delegasi Minahasa ini juga melakukan study banding di bidang Budaya dan Pariwisata sebagai akselerasi pada tahun 2014 akan dijadikan tahun Budaya dan Pariwisata di Minahasa.
Turut mendampingi Asisten III Sekdakab Sleman, Kadis Pendapatan Daerah, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata dan Camat Depok Drs Budiharjo.(*/humas)