RATAHAN, Kawanuapost.com – Proyek pembangunan pengerjaan fondasi pagr halaman kantor bupati Mitra yang besebelahan dengan kantor Kelurahan Wawali Pasan Ratahan, sore (10/12) dibuat heboh. Pasalnya, sekira pukul 16.00 wita, seorang pekerja penggali fondasi bernama Endi Tampi (26) buruh bangunan asal desa Kumelembuay Motoling menemukan tulang belulang berupa tengkorak manusia dan sebuah piring keramik antic dengan motif kembang rosi.
Sayangnya, piring cantik dengan motif bunga rosi, sudah tidak utuh lagi, alias pecah kena benda linggis dan sekop Endi. Saat ditanya, Endi mengatakan, dirinya kaget bahkan sempat bertanya benda yang ditemukannya itu.
Sontak saja lokasi penggalian fondasi pagar tersebut yang hanya berjarak 50 meter dari pagar depan kantor Bupati Mitra, dan satu meter dari dinding kantor kelurahaan Wawali Pasan, langsung dikerumuni warga.
Tak heran, sejumlah pegawai kelurahan dan masyarakat lainnya langsung menyerbu lokasi tersebut. Mereka ingin melihat langsung penemuan tersebut. Spekulasipun muncul, “ Itu stau yang jag aba spok pa torang,” ujar Alfendy Rayo warga Wawali Pasan yang rumahnya bersebelahan dengan lokasi.
Jelly Hosang, warga sekitar juga mengatakan, sejak lama dirinya sering melihat bayangan aneh di lokasi itu. Maklum, rumahnya hanya beberapa meter dari tempat itu. Bahkan Jelly melarang anaknya main di situ.
Lurah Wawali Pasan Djony Ratuliu ketika dikonfirmasi membenarkan kalau memang menurut cerita orang tua-tua kampong, ada banyak kub uran tua di sekitar lokasi. Han ya saja tidak diberi tanda.
“Besok, kita akan teruskan penggalian ini dan akan diatur menurut adat kebiasaan di sin I,” ujarnya. (Daud Timpal)
