MANADO, Kawanuapost.com – DR Sinyo Harry Sarundajang,memang menghendaki untuk menjadikan daerah Sulawesi Utara sebagai Pintu Gerbang Pasifik.
“Memang awalnya, ide untuk menyelenggarakan iven internasional di Manado, disanksikan. Torang bekeng iven berskala internasional, bukan sama deng makan rica, kong langsung pedis. Kini Negara-negara luar sudah mengenal daerah ini dan dijadikan tujuan kedatangan mereka,” ungkap Sarundajang Jumat 9 Januari 2015 di Gedung DPRD Sulut.
Imbas dari perhelatan iven internasional di daerah ini, menjadikan sektor pariwisata membooming. Tingkat kunjungan turis baik nasional maupun internasional, menunjukkan rate yang signifikan, jika dibanding sebelum digelarnya iven-iven internasional di daerah ini.
Optimisme SH Sarundajang untuk menjadikan Sulawesi Utara sebagai Pintu Gerbang Pasifik, akan terus mendapat dukungan kuat dari masyarakat dan berbagai stakeholder di daerah ini. “Karena Sulut, saat ini menjadi MICE, dan itu yang mendorong pemerintah untuk melakukan yang terbaik bagi masyarakat,” ujar ahli tata pemerintahan dan otonomi daerah ini.
“Saya berkeinginan menjadikan Sulawesi Utara sebagai Pintu Gerbang Pasifik, benar-benar bisa tercapai,” ungkap Sarundajang sambil berharap martabat, harga diri dan keunggulan manusia Sulut ikut diperhitungkan di kancah internasional di lintas sektoral.
Sekalipun masa pemerintahan dua periode akan segera berakhir, tepatnya di bulan September 2015 nanti, Gubernur SH Sarundajang berkeinginan agar masyarakat Sulut benar-benar merasakan dan menikmati hasil-hasil pembangunan.
“Saya akan tetap mengawal jalannya roda pemerintahan baru, setelah saya tidak lagi menjadi Gubernur Sulut. Karena obsesi Sulut sebagai Pintu Gerbang Pasifik haruslah bisa tercapai,” ungkap Sarundajang. (ferry)