MANADO, Kawanuapost.com – Realisasi program Nawacita Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres M Jusuf Kalla terus dilakukan. Salah satunya yaitu Proyek Palapa Ring yang dilaksanakan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
“Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan direalisasikan Kementerian Kominfo dalam mewujudnyatakan program Nawacita ke 3 Pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla. Dan kami optimistis bahwa semua konstruksi Palapa Ring Paket Tengah bisa diselesaikan pada September tahun ini sehingga mampu dioperasikan pada tahun depan,” ungkap Menkominfo Rudiantara kepada sejumlah media di sela-sela Buka Puasa Bersama Umat Muslim Kota Manado yang digelar Pemprov Sulut di Masjid Agung Awwal Fathul Mubien, Jumat (25/5/2018) sore.
Menurut Menteri Rudiantara, Palapa Ring merupakan proyek infrastruktur tulang punggung jaringan telekomunikasi broadband (pita lebar) berupa pembangunan serat optik yang membentang ke seluruh Indonesia yang dibangun oleh Operator Telekomunikasi dan sebagian dibangun oleh Pemerintah yang terdiri atas tiga paket pembangunan yang disebut “Proyek Palapa Ring”. Ketiganya adalah Palapa Ring Paket Barat, Palapa Ring Paket Tengah, dan Palapa Ring Paket Timur.
Adapun proyek Palapa Ring Paket Tengah akan menghubungkan 17 kota/kabupaten yang berada di Provinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara dengan panjang kabel mencapai 2.700 km.
“Jika Palapa Ring selesai, maka semua kabupaten di Indonesia akan terhubung dengan jaringan tulang punggung serat optik. Dengan demikian, layanan yang ada di Jawa dan daerah lain tidak memiliki gap yang besar. Karena nantinya jaringan broadband telekomunikasi dapat menjangkau ke wilayah-wilayah tersebut,” ujar Rudiantara.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE juga optimis dengan proyek Palapa Ring Paket Tengah, dimana masyarakat Sulut bakal menikmati kualitas jaringan internet yang lebih baik dengan adanya akses broadband ini.
“Kedepan, tidak ada lagi jaringan internet yang terputus. Sehingga semua masyarakat bisa menggunakan internet dengan optimal. Karena kualitas jaringan internet yang optimal itu, ditunjang dengan pemasangan kabel optik bawah laut di Sulawesi Utara mulai dari Mokupa, Siau hingga Melonguane dan daerah lainnya,” tandas orang nomor satu di Sulut ini.
Dengan begitu, tambah Gubernur Dondokambey kebutuhan masyarakat termasuk pelayanan pemerintahan yang menggunakan akses telekomunikasi, akan semakin lancar dan maju. (*/fa)