Resmikan Gedung Penyandang Autis, Gubernur Didoakan Anak Autis

Gubernur dan Ketua Penggerak PKK resmikan gedung layanan penyandang autis.
Gubernur dan Ketua Penggerak PKK resmikan gedung layanan penyandang autis.

 

MANADO, Kawanuapost.com – Gubernur Sulawesi Utara Dr Sinyo Harry Sarundajang (SHS) Jumat (6/1) kemarin, meresmikan penggunaan gedung layanan penyandang autis milik Dinas Diknas Provinsi Sulut di Jalan Babe Palar No 21 Rike Manado. Peresmian tersebut di tandai dengan penguntingan pita yang dilakukan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulut Ny Deetje Sarundajang Laoh Tambuwun serta disaksikan langsung Wagub Dr Djouhari Kansil MPd, Anggota Deprov Sulut Ayub Ali, Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs Jhon Palandung, Kadis Diknas Aseano G Kawatu SE MSi, Kadis Kesehatan dr Grace L Punuh MKes, Dirut RSUP Malalayang dr Maxi Rondonuwu MKes MARS, serta pejabat terkait lainnya.

Gubernur mengatakan, kehadiran gedung layanan autis di daerah ini merupakan satu langkah maju bagi pembangunan pendidikan dan kesehatan di daerah ini, dalam rangka peningkatan pelayanan public yang prima kepada masyarakat pada umumnya yang sangat merindukan layanan seperti ini.

Karena itu Gubernur berharap Dinas Diknas dan Dinas Kesehatan dapat berkolaborasi untuk memberikan pelayanan prima bagi anak-anak penyandang autis.

Ditengan acara peresmian tersebut, Komunitas Anak-Anak penyandang Autis ikut mendoakan Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang, yang merayakan Ulang Tahunnya ke-70 Jumat (16/1) kemarin, Kiranya di hari Ulang Tahun ini Bapak Gubernur akan selalu mendapat umur panjang serta mendapat pertolongan dan perlindungan dari Tuhan, jelas Allan Umboh salah satu komunitas penyandang autis yang mahir membaca puisi karyanya sendiri, diselah-selah peresmian gedung layanan autis di Jalan Babe palar No 21 Riek Manado.

Allan tak hanya sendirian yang ikut mendoakan sekaligus memuji kemajuan Sulut di bawah kepemimpinan SHS selama 10 tahun, tapi juga rekan-rekan Allan secara diam-diam telah menyiapkan kue ulang tahun dengan lilin angka 70 tahun berjumlah dua buah sekaligus meminta agar orang nomor satu Sulut untuk menyalahkan.

Dengan haru Sarundajang menyalahkan lilin dengan angka 70 Tahun sekaligus meniupnya. Usai meniup lilin SHS langsung memeluk dan mencium kedua anak autis yang membawa kue ulang tahunnya, seraya berucap terima kasih karena kalian telah berusaha menyiapkan kue ulang tahun bagi saya. Saya bersyukur karena Tuhan telah menambahkan usia setahun, sehingga hari ini (kemarin red) boleh genap usia 70 Tahun, jelas Sarundajang. Semoga kalian akan selalu mendapat perlindungan dari tuhan sembari berpesan agar anak-anak penyandang autis kiranya akan selalu mendapat perhatian serius dari pemerintah. (*).

Tinggalkan Balasan