MANADO, Kawanuapost.com – Polda Sulut menggelar syukuran Hari Bhayangkara ke – 72 di halaman Mapolda Sulut, Rabu (11/7/2018) pagi. dalam sambutan Kapolda Sulut Irjen Pol Drs Bambang Waskito mengatakan, hasil penelitian yang dilakukan oleh Litbang Kompas pada Juni 2018 menunjukkan kepercayaan publik terhadap Polri mencapai 82,9%. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa 82,9% warga Negara Indonesia percaya kepada Polri, tertinggi semenjak era reformasi.
Polri yang pada tahun 2016 termasuk dalam 3 (tiga) institusi paling tidak dipercaya publik, kini berdasarkan hasil survei yang diselenggarakan oleh berbagai lembaga, telah berada pada 3 (tiga) besar lembaga dengan kepercayaan publik terbaik.
“Hasil survei tidak hanya datang dari dalam negeri, namun juga dari dunia internasional. The Gallup Organization, sebuah lembaga survei papan atas yang berbasis di Amerika Serikat, melalui 2018 Global Law and Order Survey mengungkap bahwa Indonesia berada pada peringkat ke-9 negara teraman di dunia,” jelasnya.
Posisi tersebut berada di atas Denmark (posisi ke-10) dan Belanda (posisi ke-15), bahkan Jepang (posisi ke-27). Survei juga mengungkap 69% dari 148.000 responden pada 142 negara percaya bahwa Kepolisian lokal dalam hal ini Polri di Indonesia, mampu menjaga keamanan dalam negerinya.
Indikator terjadinya reformasi Polri juga terlihat dari penilaian otoritas pemerintah yang berwenang, yaitu, Opini BPK terhadap pengelolaan laporan keuangan Polri dengan predikat WTP tanpa catatan pada 5 tahun berturut-turut, dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2017.
Penilaian indeks Reformasi Birokrasi Polri dari Kemenpan RB dengan nilai 73,65 (BB), dan Penilaian Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dari Kemenpan-RB dengan nilai 72,11 (BB).
“Kami menyadari masih banyak kelemahan Polri. Kedepan, Polri berkomitmen untuk terus melaksanakan perbaikan agar kepercayaan masyarakat dapat terjaga dan terus meningkat, karena institusi Polri merupakan milik seluruh rakyat sekaligus sebagai aset bangsa Indonesia tercinta,” ujar Kapolda.
Syukuran tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kapolda Sulut didampingi Ketua Bhayangkari Sulut Ny. Ruthy Bambang Waskito dan pemotongan kue ulang tahun.
Hadir dalam acara syukuran tersebut Pejabat Forkopimda Sulut diantaranya Gubernur yang diwakili Asisten 1, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Madsuni, Danlantamal, Danrem, Dan Lanudsri, Kajati, Kabinda, Kepala BNNP, DPRD Sulut, Pejabat dan stake holder lainnya serta para personil Polri dan TNI yang hadir mengikuti upacara sebelumnya. (ferry/hms)