Hari Ini Sulut Canangkan Imunisasi Campak dan Rubella

Wagub-campak

 

MINAHASA, Kawanuapost.com – Provinsi Suawesi Utara secara resmi mencanangkan Imunisasi Campak dan Rubella (MR), Rabu (1/8/2018)  di SMP Negeri 1 Tondano Kabupaten Minahasa. Sejak hari ini, semua anak berusia 9 bulan hingga 15 tahun di seluruh Provinsi Sulut akan memperoleh Imunisasi Campak dan Rubella demi terciptanya generasi Sulut yang Sehat dan Hebat. Gerakan bersama ini merupakan Fase II untuk wilayah di luar pulau Jawa, setelah sebelumnya Fase I dicanangkan untuk wilayah di pulau Jawa.

Wakil Gubernur Sulut Drs Steven OE Kandouw yang mencanangkan secara resmi gerakan nasional ini mengatakan, penyakit Campak dan Rubella sebenarnya memiliki potensi Kejadian Luar Biasa (KLB) atau mewabah kepada anak – anak. Untuk itu perlu ada perhatian yang serius dari semua pemangku kepentingan di daerah ini.

“Sekarang ini harus diciptakan generasi yang sehat, kuat, cerdas dengan prasyarat antara lain kebal terhadap segala macam penyakit. Target Nasional agar bebas 8 penyakit, kita di Sulut baru bebas 3 penyakit. Pak Presiden  Joko Widodo menambah lagi lagi program yaitu imunisasi untuk Campak dan Rubella secara masif dan terstruktur, dari Sabang sampai Merauke, karena penyakit ini berbahaya bahkan mengakibatkan kematian dan paling parah bisa menghasilkan generasi yang cacat,” kata Wagub Kandouw yang didampingi Wakil Ketua TP PKK dr Kartika Devi Kandouw -Tanos  MARS saat membuka kegiatan Pencanangan Imunisasi Campak dan Rubella (MR).

Wagub Drs Steven OE Kandouw didampingi Wakil Ketua TP PKK Sulut dr Kartika Devi Kandouw Tanos MARS, Sekda Kabupaten Minahasa Jeffry Korengkeng, perwakilan UNICEF dr Halik Malik saat menyaksikan pemberian imunisasi kepada siswa SMP Negeri 1 Tondano oleh petugas medis

 

Wagub Kandouw berharap, dengan adanya program Imunisasi maka anak – anak Sulut sebagai generasi penerus, harus sehat dan ini menjadi tanggungjawab bersama. Malahan, dia mengingatkan kembali kepada seluruh orang tua bahwa imunisasi tidak ada efek samping.

“Artinya, permasalahan ini tidak boleh terjadi dan menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mencegahnya. Seluruh warga Sulut harus sehat. Jaminan kesehatan harus dicover seluruh warga Sulut. Saat ini BPJS baru mengcover 70 persen, dan daerah yang sudah 100 persen baru empat daerah. Jika Tuhan berkenan 2020 semua sudah tercover. Jadi program bapak Gubernur bahwa Sulawesi Utara harus sehat,”tutupnya.

Usai pencanangan, Wagub Kandouw menyaksikan pemberian Imunisasi kepada para siswa SMP Negeri 1 Tondano oleh petugas medis.

Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Jefry Korengkeng, pejabat eselon 2 Pemprov Sulut dan pejabat eselon II Lingkup Kabupaten Minahasa, unsur Forkopimda, Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten/Kota, perwakilan UNICEF dan WHO, para guru dan siswa SMP Negeri 1 Tondano serta undangan lainnya. (ferry/*)

Tinggalkan Balasan