Jakarta, Kawanuapost.com – Hari Pahlawan adalah hari sejarah peringatan perjuangan yang dirayakan pada setiap tanggal 10 November. Perkokoh persatuan membangun negeri memelihara persatuan dan kesatuan untuk keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang telah dengan susah payah didirikan oleh para pendiri negeri. Banyak para pendahulu kita yang rela mati mengorbankan keluarga, harta, tenaga, waktu, pikiran dan bahkan nyawa.
Demikian dikatakan Kolonel James Vandersloot SH MH MKn, Sabtu, (10/11/2018). Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya dan mengingatkan kita untuk selalu mengenang jasa para pahlawan.
Untuk Mengisi Kemerdekaan Indonesia, Vandersloot menuturkan, kita semua harus menjaga keamanan dan ketertiban nasional dari segala bentuk ancaman pihak dalam maupun luar, menjalankan pancasila, peraturan perundang-undangan, aturan agama, serta budaya dalam masyarakat dengan baik dan benar, saling menghormati dan menghargai sesama anggota masyarakat, rela berkorban dalam bela negara ketika kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, berperan aktif dalam untuk negara dan daerah agar kondisi tersebut tetap dalam kondisi yang baik.
“Semua pasti tahu sejarah tentang hari kemerdekaan Indonesia, para pahlawan harus berjuang keras merebut Indpnesia dari tangan penjajah. Semua itu mereka lakukan hanya untuk kemerdekaan Indonesia,” tuturnya.
Undang-Undang nomor 20 tahun 2009, Pahlawan Nasional adalah gelar yang diberikan kepada warga negara Indonesia atau seseorang yang berjuang melawan penjajahan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia meninggal dunia atau yang gugur demi membela bangsa dan negara yang berprestasi memberikan karya luar biasa kemajuan negara Republik Indonesia.
James Vandersloot mengajak semua untuk menjaga keaman dan membangun negeri ini dengan menghargai jasa-jasa pahlawan adalah harga mati setiap orang ketika mengingat jasa para pahlawan. Intinya semangat tidak boleh kalah dengan pahlawan yang berperang membela bangsa kita wajib menjaga dan melestarikan apa yang dulu pernah di perjuangkan para pahlawan. Bertaruh nyawa untuk negara harus dihargai jasa pahlawan karena mereka berjuang untuk kemerdekaan indonesia, rela mengorbankan nyawanya untuk membela tanah air Indonesia. Jangan buat arwah para pahlawan pejuang kemerdekaan Indonesia menangis di alam sana yang melihat generasi pengisi kemerdekaan yang memalukan, tidak berguna dan tidak dapat diandalkan. Kalau mereka tahu masa depan negara ini mungkin mereka tidak akan mau berjuang dan lebih memilih jadi pecundang yang terus lari dari penjajah.
“Sebagai generasi penerus perlu untuk mengisi kemerdekaan ini dengan sesuatu yang berguna yang dapat membuat para pahlawan bangga kepada kita. Hindari melakukan tindakan yang menjadikan kita pengkhianat bangsa,” tutur Kolonel ini.
Oleh karena itu, Lanjut James Vandersloot, setiap 10 November bangsa kita merayakan Hari Pahlawan. Pada saat itulah kita mengenang jasa para pahlawan yang telah bersedia mengorbankan jiwa, raga dan hartanya untuk memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan, merupakan peristiwa sejarah yang harus diberikan penghormatan.
“Kita semua harus memaknai nilai Pahlawan, tingkatkan nasionalisme Indonesia dengan serius melaksanakan peringatan kemerdekaan dengan mengheningkan cipta menghormati jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Kita semua harus memberikan DOA kepada para Pahlawan agar Tuhan Yang Maha Esa menerima mereka di sisiNya,” pungkas Vandersloot bersemangat, seraya mengatakan Selamat Hari Pahlawan. (arthur).