Ekonomi Sulut Diproyeksi Tumbuh Meningkat di Tahun 2019

Wakil Gubernur Sulut Steven OE Kandouwb Su
Wakil Gubernur Sulut Steven OE Kandouwb Su

 

MANADO, Kawanuapost.com – Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw optimis bahwa pertumbuhan ekonomi Sulut akan meningkat pada tahun 2019, dibanding pada tahun 2018 ini. Hadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2018 di Four Season Hotel, Selasa (4/11/18).

Dalam sambutannya : bahwa pembangunan Sulut di tahun 2019 telah ditetapkan RKPD dengan 10 prioritas pembangunan yakni :
1. Penanggulangan kemiskinan dan pengangguran.
2. Pembangunan pendidikan.
3. Pembangunan kesehatan.
4. Revolusi mental dan reformasi birokrasi.
5. Infrastruktur dan pengembangan wilayah termasuk wilayah perbatasan
6. Kedaulatan pangan.
7. Trantibmas dan sukses Pemilu Presiden dan Legislatif.
8. Peningkatan daya saing investasi.
9. Pembangunan pariwisata.
10. Pengelolaan bencana dan mitigasi iklim.

Wagub optimis proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2019 akan meningkat dibanding tahun 2018.

Sektor perdagangan meningkat serta angka kemiskinan Sulawesi Utara di tahun 2019 menurun atau minimal sama dengan pencapaian pada tahun 2018 sebesar 7,8%.

Sektor pariwisata semakin tumbuh, pembukaan rute baru Malaysia Kinibalu-Manado serta  Manila -Davao-Manado pada tahun 2019 diharapkan mampu memenuhi target capaian sebanyak 200.000 kunjungan wisman serta 2,5 juta orang wisnus pada tahun 2019.

Sektor pertanian khususnya kelapa pemerintah concern dengan gub mengutus wagub datang ke belanda krn mayoritas  pasar kopra dunia dikelola di rotterdam.

Pemerintah memang tidak dapat mengatur atau mengintervensi harga kopra. Penyebabnya karena harga kopra diatur oleh pasar dunia.

Optimis ini akan membaik tahun depan karna di eropa memasuki musim dingin, otomatis kebutuhan segala minyak termasuk minyak kelapa.

“Setelah dari sini saya akan bertemu dngan pabrik besar pembeli kopra yang sdh puluhan tahun di sulut. Supaya mereka mau mengurangi sedikit margin mereka utk dibagi kepada petani kelapa terutama mengingat bulan desember ini untuk memenuhi kebutuhan hari raya natal dan tahun baru para petani,” terang Wagub.

Pemprov sulut mempunyai tekad dan komitmen yang kuat untuk memantapkan perekonomian Sulawesi Utara tahun 2019 lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya serta mengharapkan dukungan segenap pihak dalam upaya yang akan diperjuangkan dalam konteks itu menjadi harapan pertemuan ini akan kita manfaatkan sebaik mungkin untuk mengevaluasi kinerja kita selama 1 tahun ini serta untuk memperkuat sinergi kita untuk kedepannya tetap berjalan bersama menghadirkan kemajuan-kemajuan di daerah ini mencapai target pembangunan di tahun 2019 dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah Bumi Nyiur Melambai Sulawesi Utara.

Turut hadir Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulut Soekowardjoyo beserta jajaran, Unsur Forkopimda, para Bupati/Walikota, para Pimpinan Perbankan di Sulut. (ferry/*)

Tinggalkan Balasan