MANADO,Kawanuapost.com – Komisi IV DPRD Sulut, Rabu (4/2) siang tadi mengunjungi RSUD Ratumbuysang Manado. Dalam kunjungan yang tidak diketahui pihak RSUD Ratumbuysang, Komisi IV mendapatkan beberapa kekurangan yang menjadi catatan Komisi IV terkait kondisi rumah sakit ini.
Personel Komisi IV DPRD Sulut Hanny J Pajow sekembalinya dari kunjungan tersebut kepada media mengatakan, RSUD Ratumbuysang Manado kini menjadi salah satu rumah sakit rujukan para pasien.
Hanya saja, infrastruktur yang ada saat ini, masih memerlukan pembenahan lagi.
“Memang, saat kami turun, pihak RS Ratumbuysang tidak tahu menahu kedatangan komisi IV. Hanya saja, kami memberi apresiasi kepada tim medis yang terlihat tetap menjalankan tanggungjawab mereka dalam melayani para pasien. Dan infrastrukturnya masih perlu dibenahi lagi,” ungkap Pajow.
Informasi yang dikorek para personel komisi IV di lokasi, ternyata tenaga medis seperti dokter ahli kejiwaan, masih perlu ditambah. Hal ini harus dilakukan pihak rumah sakit, agar pelayanan dan penanganan terhadap para pasien sakit psikis ini, dapat berjalan dengan baik.
“Kurangnya tenaga medis dan dokter, masih menjadi persoalan klasik rumah sakit ini. Tenaga ahli untuk menangani pasien masih kurang, sekalipun para dokter yang kami temui, mengaku masih bisa menjalankan tugas mereka,” ujar kandidat Wali Kota Manado pada Pilwako 2010 silam.
Selain kondisi pelayanan dan infrastruktur, Komisi IV juga mengharapkan sistem IPAL dan AMDAL RSUD Ratumbuysang Manado, harus mendapat perhatian serius pihak rumah sakit.
“Ini harus bekerjasama dengan instansi terkait. Apalagi inikan terkait lingkungan,” kata Pajow. (Ferry)
