Manado,Kawanuaost.com – KONGRES X GAMKI yang akan berlangsung 28 April hingga 3 Mei 2015 mendatang di Manado Sulut, terus mendapat dukungan dari Gereja-Gereja dan Pemerintah di Sulawesi Utara. Terbukti, selain Pucuk Pimpinan Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM), dukungan yang sama pula datang dari pimpinan Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM), Majelis Daerah Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) serta dari Keuskupan Manado.
Dukungan Gereja-Gereja di Sulut ini disampaikan saat Panitia Pelaksana yang dipimpin Wagub Dr Djouhari Kansil selaku Ketua Umum melakukan audiens di tempat berbeda, pekan lalu.
Sebagaimana disampaikan Ketua BPMS GMIM Pdt DR. HWB Sumakul, pihaknya sangat mendukung suksesnya iven nasional ini, bahkan akan merekomendasikan kepada seluruh pimpinan Pemuda se-Sinode GMIM untuk ikut serta dalam Ibadah Agung dan Pawai Paskah Pemuda Indonesia (PPPI) demi menyukseskan Kongres Nasional ini. Selain Pemuda GMIM, menurut Sumakul, seluruh jemaat se-Sinode GMIM akan mendoakan dan ikut mensuport demi suksesnya iven akbar ini.
“Ini iven yang akan menjadi wadah bagi para Pemuda Kristen di Indonesia termasuk di dalamnya Pemuda GMIM untuk tidak hanya menggumuli eksistensi dan perjuangan dari GAMKI tetapi juga menyangkut Gereja dan Bangsa,” ujarnya.
Sumakul juga mengapresiasi agenda Pawai Paskah Pemuda Indonesia dalam iven ini. “Ini tidak hanya sebuah sejarah tetapi juga akan mengharumkan nama Sulut tidak hanya ditingkat nasional tetapi juga internasional. Karena ini baru pertama kali terjadi,” tukasnya.
Sementara menurut Ketua Majelis Daerah (MD) GPdI Sulut Pdt Ivone Awuy-Lantu STh, jemaat dan secara khusus Pemuda GPdI akan mengambil bagian secara aktif dan mendoakan seluruh rangkaian kegiatan Kongres. “Selaku tuan rumah sudah seharusnya Pemuda Gereja memberi dukungan demi suksesnya kegiatan ini. Dan saya yakin Pemuda GPdI akan ikut ambil bagian secara aktif didalamnya,” paparnya.
Senada dengan Sumakul dan Lantu, Uskup Manado Mgr Josef Suwatan MSC, saat menerima audensi Panpel, Rabu (25/2) kemarin, juga menyatakan dukungan penuh dan menyambut dengan baik iven ini, sembari berjanji akan mengkoordinasikan keikutsertaan mudika Keuskupan Manado bersama seluruh jajaran keuskupan. “Saya akan mengkoordinasikan langsung kepada para mudika dan jajaran Keuskupan Manado untuk ikut secara aktif menyukseskannya hajatan religius dari pada pemuda denominasi gereja se- Indonesia ini, ujarnya.
Kesempatan itu Uskup juga tak lupa mengingatkan kepada panitia pelaksana soal tema yang akan dipakai nanti, kiranya digunakan tema yang terkait dengan paskah kebangkitan, keselamatan dan kedamaian itu yang harus di tonjolkan. Apalagi karena hajatan ini dilaksanakan di daerah kita sendiri yang dikenal sebagai salah satu daerah yang menjunjung tinggi kerukunan antar umat beragama, tandas Uskup.