kawanuapost Manado – Usai ditetapkan sebagai Calon Presiden RI pasangan Prabowo-Hatta langsung eksis di berbagai daerah. Di Manado saja, Tim Pemenangan Capres Nomor Urut 1 Prabowo Subianto – Hatta Rajasa telah dideklarasi. Deklarasi Tim Pemenangan ini dilaksanakan di MCC, Senin (02/6) kemarin.
Menariknya, pada acara tersebut, tampil sejumlah tokoh politik terlebih para pimpinan Parpol pengusung Capres-Cawapres. Tidak kalah juga tampil tiga srikandi yang begitu popular seperti Vonnie Pananmbunan (mantan Bupati Minut), Ir Tatong Bara (Ketua DPW PAN Sulut yang juga kini menjabat Wali Kota Kotamobagu) dan Yasti Soepredjo (Anggota DPR RI asal Sulut dari Partai Amanat Nasional).
Mantan Bupati Minahasa Drs Vreeke Runtu, yang masih kokoh memegang tongkat Partai Golkar terlihat di sana didampingi sejumlah kader PG Sulut lainnya. Demikian para petinggi dan pimpinan Parpol pengusung Capres Prabowo-Hatta. Semua berkumpul dan mengutarakan komitmen untuk memenangkan Prabowo-Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden di perhelatan Pilpres 9 Juli mendatang.
Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Sulut, Tatong Bara menegaskan kemenangan pasangan Prabowo Subianto sebagai Presiden dan Hatta Rajasa sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) di Sulawesi Utara (Sulut) adalah Harga Mati dan Harga Diri.
“Kapan lagi orang Sulut menjadi Presiden, Masyarakat Sulut pasti memenangkan Prabowo-Hatta,” ujar Tatong dalam pidato politiknya saat pelantikan tim pemenangan Prabowo-Hatta kemarin.
Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta dipercayakan kepada mantan Bupati Minahasa Utara Vonnie Panambunan.
Sementara, untuk Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), mantan Wakil Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) Jeremia Damongilala telah membentuk wadah relawan pendukung Prabowo-Hatta Provinsi Sulut, yang rencananya secara formal akan dideklarasikan di Pantai Lakban, Kecamatan Ratatotok, Mitra, Senin (2/6).
Dalam siaran persnya kepada KABAR SULUT, Minggu (1/6), Damongilala mengatakan bahwa relawan bentukannya tersebut pada dasarnya memiliki kesamaan persepsi dan pandangan terkait masalah bangsa dewasa ini, dimana menurut mereka sosok mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopasus itu, dinilai sebagai orang yang tepat memimpin bangsa ini kedepan.
“Prabowo kami yakini mampu membawa perubahan bagi bangsa dan negara ini,” ujarnya.
Mantan aktivis GMKI ini bertekad, dengan sepenuh hati bersama rekan-rekan relawan akan berusaha sekuat tenaga, meyakinkan pemilih untuk mendukung dan memilih pasangan Prabowo-Hatta.
“Banyak komponen masyarakat Sulut ikut bergabung dalam tim relawan ini, oleh karena itu kami optimis dan yakin Prabowo-Hatta bisa menang di Sulut, karena semua orang pun tahu, ibunya itu orang Minahasa,” katanya.
Sebelumnya, pada akhir pekan lalu, dengan mengambil lokasi Taman Kesatuan Bangsa (TKB) Manado, puluhan masyarakat yang menamakan diri Relawan Anak Bangsa (RAB), mendeklarasikan diri mendukung Parabowo-Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden (Wapres).
Kordinator Deklarasi, dipimpin oleh Sem Makaluas, sekaligus sebagai Wakil Ketua RAB Sulut, yang membacakan poin-poin penting dalam memberikan dukungan terhadap Prabowo-Hatta. “Kami memberikan dukungan penuh kepada Prabowo-Hatta sebagai Presiden dan Wapres, sebab ketua tokoh tersebut pantas untuk memimpin Negara ini,” ungkap Sem.
Selain itu, dalam deklarasi tersebut, hadiri pula memberidukungan, Ketua PAN Manado, Boby Daud yang menegaskan, PAN Sulut hingga ke pengurus terkecil akan bersama-sama memenangkan Prabowo-Hatta.
“Kami akan menggerakan seluruh potensi untuk memenangkan Prabowo-Hatta. Sebab mereka adalah pasangan paripurna, yabg bukan hanya memberikan janji-janji dan harapan, namun akan memberikan bukti,” tegas Boby.
Lain halnya dengan mantan aktifis 1998, Jimmy R. Tindi, membantah, jika Prabowo merupakan otak dari penculikan aktifis 98. “Prabowo di fitnah, terlalu naif ketika Prabowo keselahan disematkannya, pada hal saat itu ada pemimpin tertinggi di tingkat militer, yang harusnya bertanggung jawab. Saya jimmy R. Tindi siap melakukan debat untuk memurnikan sejarah,” pungkas Tindi dalam orasi politiknya seraya menambahkan, ‘Prabowo bukan KITA, tetapi Prabowo adalah masa depan KITA’.
Hadir memberikan dukungan Asosiasi Pedangang Kaki Lima, PAN Sulut, Brigade Manguni, Tokoh Masyarakat Nusa Utara, serta puluhan masyarakat lainnya. (*)