Manado.Kawanuapost – Ada yang lain dengan perayaan HUT RI ke-75 tahun ini. Biasanya detik-detik proklamasi dilaksanakan di titik-titik tertentu dalam ucapara bendera.
Namun, saat pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia termasuk di Sulawesi Utara, maka detik-detik Proklamasi akan dilaksanakan secara serentak pada pukul 11.17-11.20 Wita dengan bunyi Sirine, Lonceng Gereja dan Bedug Masjid.
https://kawanuapost.com/begini-persiapan-pelaksanaan-hut-ri-ke-75-di-sulawesi-utara/
Hal itu dikemukakan, Sekretaris Panitia HUT RI ke-75, Karo Umum Clay Dondokambey kepada insan pers di Kantor DPRD Sulut, Selasa (4/08/2020).
Dia menambahkan, dalam tiga menit tersebut semua kegiatan masyarakat di Sulut akan dihentikan dan mengambil sikap sempurna, kemudian mengumandangkan lagu Indonesia Raya secara serentak di 15 kabupaten/kota yang ada di Sulut.
“Untuk bunyi sirine sudah dikoordinasikan dengan unsur TNI, Polri, Dinas Perhubungan melalui kendaraan-kendaraan yang ada. Bahkan kelengkapan rumah ibadah berupa lonceng gereja dan bedug masjid juga akan dibunyikan sebagai tanda nasionalisme dan rasa cinta tanah air,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan Clay, untuk merealisasikan hal ini, semua pihak akan bekerja sama demi suksesnya peringatan HUT RI ke-75 ini.
Dia pun menguraikan, ada lima kegiatan yang akan dilaksanakan pa 17 Agustus 2020 nanyi. Antara lain, pemberian remsi warga binaan kemasyarakatan. Kedua, upacara HUT Proklamasi di halaman Kantor Gubernur Sulut.
Ketiga, mengikuti secara virtual detik-detik Proklamasi RI langsung dari Istana Presiden di Ruang Mapalus, Kantor Gubernur Sulut. Keempat, upacara penurunan bendera dan terakhir mengikuti secara virtual Upacara Penurunan Bendera dari Istana Jakarta.
“Sudah dibuat surat edaran kepada bupati walikota, Forkopimda, unsur instasi teknis, vertikal dan BUMN bahkan imbauan untuk pemasangan bendera merah putih, umbul-umbul maupun atribut HUT RI lain,” imbuhnya.(CR)
