Hari Koperasi Nasional Ke-73, Lomban Minta Koperasi Bangkit Tumbuh dan Berkembang

Wali Kota Bitung, Max J Lomban, membuka pelatihan manajemen dan akuntansi koperasi dan UMKM Kota Bitung, Kamis (25/6/2020) lalu, di BPU Kantor Wali Kota Bitung.
Wali Kota Bitung, Max J Lomban, membuka pelatihan manajemen dan akuntansi koperasi dan UMKM Kota Bitung, Kamis (25/6/2020) lalu, di BPU Kantor Wali Kota Bitung.

 

 

====Advertorial====
Hari Koperasi Nasional Ke-73///Sub
Lomban Minta Koperasi Bangkit Tumbuh dan Berkembang///Judul
=====foto : Koperasi 1
Caption : Wali Kota Bitung, Max J Lomban, membuka pelatihan manajemen dan akuntansi koperasi dan UMKM Kota Bitung, Kamis (25/6/2020) lalu, di BPU Kantor Wali Kota Bitung.
=====foto : Koperasi 2
=====foto : Koperasi 3

 

BITUNG, Kawanuapost.com – Dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional Ke-73 Tahun 2020, yang diperingati tanggal 12 Juli 2020, Wali Kota Bitung, Max J Lomban, berharap Koperasi di Kota Bitung bisa bangkit dan berkembang mandiri, meski tanpa bantuan pemerintah.

Hal ini diungkapkan Lomban, saat diwawancarai para wartawan, Senin (13/7/2020) di depan Lobby Kantor Wali Kota Bitung.

Menurut Lomban, dengan peringatan Hari Koeprsi Nasional Ke-73 ini, dirinya berharap, Koperasi betul-betuk tumbuh dan berkembang, karena merupakan salah satu tonggak penggerak ekonomi.

 

IMG-20200907-WA0052

“Dalam peringatan hari koperasi ini, tumbuh dari bawah tanpa ada bantuan dari Pemerintah, sehingga kemandirian Koperasi bisa terus diandalkan,”ujarnya.

Lanjut dia, beberapa waktu lalu, telah memberikan materi pada pelatihan mamajemen dan akuntasi koperasi, bagaimana koperasi bisa diolah dengan baik, termasuk menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) sebagai salah satu syarat pendirina koperasi.

IMG-20200907-WA0051

“Harapan saya, bagaimana koperasi ini tumbuh dan berkembang bukan sekedar mengumpulkan orang-orang untuk menghidupkan koperasi, tapi ada kolaborasi dan akhirnya koperasibisa menghadirkan produksi,”tuturnya.

Lomban menambahkan, selain produksi, koperasi harus bisa menghadirkan pendapatan, dan bisa mengsejahterakan seluruh anggota.

IMG-20200907-WA0053

 

“Memang pendekatan koperasi kita lain, yaitu banyaknya anggota, sementara Negara barat anggotanya sedikit tapi modalnya banyak, koperasikita diperbanyak dengan padat karya, karena itu perbanyak orang-orang untuk meningkatkan produksi dan mengangkat seorang manager untuk mengendalikan koperasi itu, sekaligus membuat pemasaran produksi koperasi melalui online,”ungkapnya. (YL/Advertorial)

Tinggalkan Balasan