MANADO, Kawanuapost.com – Kapolda Sulut Brigjen Pol. Drs. Wilmar Marpaung, S.H., menjadi keynote speaker pada hari ketiga pelaksanaan Kongres X GAMKI (Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia), Kamis (30/04/2015), di Ballroom Hotel Arya Duta Manado. Kapolda menyampaikan materi paparan berjudul “Peranan Polri Dalam Mewujudkan Ketahanan Nasional Menghadapi Gelombang Radikalisme”. Hadir pada acara ini diantaranya: Ketua Umum DPP GAMKI Michael Wattimena; Sekretaris Umum DPP GAMKI Henri Sibarani; Ketua MPO Bakti Nendra Prawiro; Tokoh-tokoh GAMKI; Ketua DPD dan DPC GAMKI se-Indonesia beserta pengurus, serta tamu undangan lainnya.
ISIS (Islamic States of Iraq and Syria) yang merupakan gerakan radikal, menjadi bahasan pokok dalam paparan Kapolda, yang juga didampingi oleh Direktur Intelkam Polda Sulut Kombes Pol. Drs. Daud Subarkah, M.Si. Kapolda menegaskan bahwa ISIS merupakan ideologi yang bertentangan dengan dasar negara Pancasila, sehingga dilarang berkembang di Indonesia. Untuk itu, Kapolda menghimbau perlunya peran aktif dari segenap elemen-elemen masyarakat, organisasi massa, organisasi kepemudaan termasuk GAMKI untuk bersinergi dengan pemerintah melalui aparat-aparat terkait untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta mencegah gelombang penyebaran ISIS guna mendukung ketahanan nasional.
Usai paparan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh moderator. Menjawab pertanyaan dari salah satu peserta mengenai peran serta GAMKI dalam kemitraan dengan kepolisian, Kapolda mempersilahkan pengurus GAMKI khususnya Sulawesi Utara untuk melakukan audiensi dan membahas rencana kerjasama yang akan dilakukan. Kegiatan yang berlangsung selama sekitar satu jam ini diakhiri dengan penyerahan cindera mata oleh Panitia Pelaksana kepada Kapolda Sulut, dan ditutup dengan foto bersama. (ferry/hms)
