BOLTIM.kawanuapost.com – Hingga Jumat (15/5) hari ini intensitas curah hujan di Kabupaten Bolmong Timur (Boltim) masih terbilang tinggi sehingga warga masih merasa resah akan terjadinya luapan dan genangan air sungai yang terdapat didua desa yakni Kayumoyondi dan Paret.
Seperti pantauan wartawan hingga pukul 18.00 wita curah hujan sudah mulai mereda, namun kendaraan yang mau melintasi belum bisa diizinkan karena luapan air masih terbilang tinggi. Baik kendaraan beroda dua maupun beroda empat. Meski belum bisa dilewati, ada saja pengendara yang nekat menerobos dan memaksakan kendaraannya menyeberang ke Desa sebelah.
Namun ada yang menarik, sebagian masyarakat ada yang memanfaatkan keadaan dengan menawarkan jasa mengangkut kendaraan dari Desa Sebelah menyeberangi ke Desa Sebelahnya. Sedikitnya ada 4 orang yang menawarkan diri untuk memikul kendaraan beroda dua dan diberi upah satu kali menyeberang sebesar 50 ribu rupiah.
Kepala BPBD Boltim Julius Pelealu saat dihubungi wartawan kami mengatakan sudah mengetahui kejadian itu dan saat itu juga timnya langsung turun dan menangani laporan tersebut. “saya sedang di jalan menuju ibu kota, tapi tim saya sudah kesana, terima kasih atas infonya,” singkat Pelealu Sekedar diketahui, selain jalan yang tidak bisa dilewati kendaraan bermotor.
Nampak beberapa rumah di Desa Kayumoyondi yang berada di dekat lokasi banjir tersebut terendam air, dan kemungkinan besar mengalami kerugian yang cukup signifikan karena hampir setengah rumah terendam air. (Taslim Mamonto)