BITUNG, Kawanuapost.com – Calon Wakil Walikota Bitung, Martin Daniel Tumbelaka (MDT) mengakui kepiawaian pasangannya Calon Walikota Bitung nomor urut 1, Maximiliaan Jonas Lomban (MJL), saat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan Calon Walikota nomor urut 2 dan 3, dalam debat Calon Walikota Bitung Tahun 2020 yang diselenggarakan, KPU Kota Bitung, Minggu (8/11) di Fave Hotels Bitung.
Menurut MDT, dirinya sangat bersyukur bisa berdampingan dengan seorang yang berkapasitas luar biasa yang paham betul bidang pemerintahan.
“Semua pertanyaan yang diberikan bisa dijawab dengan jelas, ini bukti seorang birokrat yang matang dan tidak diragukan lagi memimpin Kota Bitung kedepan, saya lihat Bapak MJL sangat tenang menjawab, dan bisa dimengerti,”ujarnya.
Sebelumnya, kepada para wartawan Lomban mengatakan, bersyukur kepada Tuhan yang berikan hikmat sehingga bisa melakukan yang terbaik sebagai mana mestinya.
“Semua karena hikmat Tuhan bagi saya, sehingga bisa menyelesaikan debat dengan baik, semua karena penyertaan Tuhan bagi saya,”ungkap Penatua Kolom 23 GMIM Sentrum ini.
Tambahnya juga, memang beberapa pointers yang bisa dijadikan tolok ukur, dan apa yang kita percakapkan dalam debat yang dipaparkan dirinya bisa diputarbalikan kubu lawan.
“Saya berikan klarifikasi tentang penempatan seorang PNS untuk menjadi Lurah dan Tenaga Harian Lepas, menurut saya untuk penempatan di Pulau Lembeh, pejabatnya harus warga asli Pulau Lembeh, sekarang ini saya prioritaskan PNS di Pulau Lembeh menjadi Lurah disana,”ujar Lomban.
Lanjut dia, mengenai THL tidak harus berijasah sarjana seperti yang diungkapkan pasangan nomor 3, berijazah SMA dan sederajat bisa menjadi THL ini sudah dibuktikan,
“Bukan nanti berikan janji yang tidak pasti,”ujar Lomban. (YL).