MANADO, Kawanuapost.com – Sekdaprov Sulawesi Utara Edwin Silangen menerima audiensi dari Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulutgomalut Darwisman di ruang kerjanya, Jumat (20/11/2020).
Pertemuan yang berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ini,
membahas terkait program aksi pangan yang merupakan program inisiatif antara OJK dan Kementerian Pertanian, bersinergi bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN, Kementerian Koperasi, Industri Jasa Keuangan (IJK) dan asosiasi untuk akselerasi akses keuangan disektor pangan khususnya pembiayaan di komoditas unggulan nasional.
Ada 3 fokus utama dalam program aksi pangan yakni peran industri jasa keuangan, skema pembiayaan rantai nilai dan peran inovasi pangan melalui fintech/E-Commerce.
Sedangkan yang menjadi tujuan dari program aksi pangan adalah peningkatan pertumbuhan pembiayaan disektor pertanian dibandingkan dengan tahun sebelumnya, meningkatkan akses masyarakat petani terhadap jasa keuangan yang lebih luas, pemahaman Sektor Jasa Keuangan (SJK) terhadap bisnis sektor pertanian dan sektor pangan lebih baik, memperbaiki tingkat kesejahteraan petani dan pelaku usaha mikro dan kecil, menambah jumlah lapangan kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Pada kesempatan itu, Sekdaprov Silangen mengapresiasi peranan OJK Sulutgomalut dalam memacu pertumbuhan ekonomi Sulut di masa pandemi Covid-19.
“Dengan berjalannya program aksi pangan diharapkan dapat mempercepat recovery pertumbuhan ekonomi di Sulut, yang terkena dampak Covid-19,” ujarnya.
Turut hadir dalam pertemuan ini Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sulut Hanny Wayong dan jajaran OJK Sulutgomalut. (HM)
