Sindikat Bandit Pencuri Mobil Digulung Reskrim Polres Bitung

IMG_20210108_140950_640x404

 

BITUNG, Kawanuapost.com – Satuan Reskrim Polres Bitung berhasil membongkar salah satu sindikat pencuri mobil, dengan modus berpura pura jual, kemudian mobil yang dijual tersebut, dicuri lagi menggunakan kunci duplikat.

Hal ini diungkapkan Kapolres Bitung, AKBP FX Winardi Prabowo, melalui Kasat Reskrim, AKP Frelly Sumapouw, Rabu (6/1) melalui press release pada grup WA wartawan Mitra Polres Bitung.

Menurut Frelly, pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku pencurian mobil Toyota Calya dengan nomor polisi DB 1926 LT, Warna Orange, atas laporan korban, Darso Latunda.

Awalnya, tanggal 19 Desember 2020 lelaki Alan menghubungi Darso dan mengatakan 1 unit Toyota Calya warna orange akan dijual dengan harga Rp.31,5 juta, kemudian pelapor bersama Alan menemui perempuan bernama Joan di jalan ringroad, tepatnya di depan Indomaret, bersama dengan mobil tersebut.

Kemudian pelapor memberikan uang pembarayan mobil sebanyak Rp.10 juta kepada Joan dan sisanya Rp. 21.500.000,- akan di transfer kepada Alan.

Senin tanggal 21 Desember 2020 sekitar 03.00 Wita, para tersangka Stev, Emon, Onal dan Ipul, dengan menggunakan kunci duplikat mencuri mobil tersebut yang di parkir di depan rumah pelapor, di Kelurahan Wangurer Utara, Kecamatan Madidir,

“Tim Resmob Polres Bitung dipimpin Aipda Denny Papente melakukan penyelidikan dan menangkap beberapa orang yang dicurigai sebagai pelaku, dengan lokasi berbeda, Kairagi Permai, Perkamil, Kairagi Weru,” ungkap Frelly.

Lanjut dia para terduga pelaku yang diringkus, SS alias Stief (33), warga Malalayang – Manado, RK alias Ronal (36) warga Perkamil, Wanita IJK alias Iren alias Joan (42) warga Kairagi Weru.

Sedangkan yang masih buron, Raimond alias Emon Gode, warga Teling Bawah, serta Ipul warga Paal Dua – Manado.

“Mereka sementara di BAP, kami masih akan melakukan penangkapan terhadap pelaku lain, para pelaku ini merupakan sindikat bandit penggelapan mobil yang sering kali beraksi di Sulut, tapi kali ini terlacak. Buat Emon gode dan Ipul, larilah yang jauh karena kami akan buru sampai dapat,” ungkap Frelly. (YL)

Tinggalkan Balasan