Manado.Kawanuapost – Michaela Elsiana Paruntu (MEP) menyampaikan klarifikasi terkait persoalan yang menimpa suaminya James Arthur Kojongian (JAK) terkait video viral yang dikaitkan dengan pemberian uang dan mobil kepada perempuan bernama Angel, Senin (8/02/2021).
Kepada sejumlah wartawan, MEP yang didampingi sang suami JAK serta kuasa hukum Nicky Lumingas, SH dan Ruby Rumpesak SH, dia merasa perlu memberikan penjelasan kepada publik terkait konten berita maupun video yang beredar selama ini sangat simpang siur tanpa ada konfirmasi kebenarannya.
“James (JAK) pada kesempatan ini membutuhkan klarifikasi terhadap semua pemberitaan yang simpang siur tanpa terkonfirmasi kebenarannya, agar tidak ada lagi berita-berita hoax yang disebarluaskan sehingga menjadikan persoalan baru padahal tidaklah seperti itu kejadiannya,” ujar MEP.
Dia pun menjelaskan, beredarnya video yang menjadi sangat viral ini menimbulkan kegelisahan di masyarakat sehingga hal tersebut perlu diluruskan.
” Untuk itu secara pribadi dan keluarga memohon maaf atas kejadian ini, tidak ada maksud untuk sengaja mempublikasikan. Ini benar-benar terjadi pada hari itu adalah betul-betul menjadi urusan rumah tangga kami. Ada istilah tidak ada gading yang tidak retak begitu juga dalam rumah tangga kami,” ungkapnya.
Selain itu, MEP juga memerikan klarifikasi terkait berita yang beredar mengenai pemberian uang dan mobil, bahkan dikatakan perempuan yang disebut bernama Angel tersebut sempat menggugurkan kandungan.
”Ada yang bilang sampai menggugurkan kandungan, memberikan uang dan mobil dan juga hubungan selama tiga tahun semuanya itu tidak benar. Saya sebagai isteri tahu mengenai hal tersebut sehingga tidak bisa melarang suami disaat dia hendak melaporkan hal ini kepada Polisi sebagai pencemaran nama baik dan berita bohong yang disebarluaskan, ” tegasnya.
“Saya hanya ingin menyampaikan kepada seluruh masyarakat yang sudah terlanjur melihat, terlanjur memberikan pendapat juga, biarkanlah pada kesempatan ini ijinkan kami sebagai keluarga kacil kami menyelesaikan persoalan kedalam,” imbuhnya.
Selain itu, MEP juga menyampaikan terima kasih serta apresiasi kepada pihak-pihak yang telah memberikan semangat dan motivasi atas persoalan yang menimpa keluarganya sehingga bisa bertahan hingga saat ini.
“Selama ini saya tidak melaporkan ke DPRD maupun Kepolisian karena saya tidak ingin kasus urusan rumah tangga kami melebar dan biarlah menjadi urusan keluarga kami saja, saya mohon doanya agar semuanya bisa terselesaikan,” katanya.
Sebagai seorang pelayan yang takut akan Tuhan diajarkan dalam pernikahan keluarga Kristen, sehingga harus mengampuni. Keluarganya akan memperbaiki hubungan mereka dan tetap memberikan kesempatan kepada suami untuk berubah. “Biarkan kami menyelesaikan persoalan rumah tangga ini secara pribadi,” ujarnya(CR)
