Ratahan, Kawanuapost.com – Setelah dievaluasi satu bulan terakhir ini pasca dibukanya posko Covid 19 di semua perbatasan di Minahasa Tenggara (Mitra) Para ASN yang bekerja di Kabupaten Minahasa Tenggara tidak mengindahkan Instruksi Bupati James Sumendap.
Hal ini mendapat tanggapan dari Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Semuel Montolalu, SH.
Montolalu berkata Setelah di bukanya posko gunung potong banyak ASN yang suka pergi ke kabupaten Minahasa Tenggara.
“Sesuai Instruksi Bupati James Sumendap semua Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) harus tinggal di kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) akan tetapi sesuai dan realita yang ada, para Pejabat bahkan THL tidak tinggal di Mitra,” Ujar Montolalu kepada Media Senin (12/4/2021) di Ratahan.
Lebih lanjut Montolalu ditambahkan setelah pemerintah kabupaten Minahasa Tenggara melonggarkan keluar masuk kabupaten Minahasa Tenggara, ini di manfaatkan oleh para ASN dan THL untuk pulang pergi ke kabupaten Minahasa Tenggara.
“Prilaku dari pejabat, ASN dan THL yang pulang ke kabupaten Minahasa Tenggara tidak mencerminkan rasa memiliki untuk daerah ini,” Tambah Montolalu.
Montolalu juga meminta maaf kepada pak sekda untuk menindak bagi pejabat, ASN dan THL yang tidak mengindahkan Instruksi dari Bupati James Sumendap.
“Pak sekda Harus Tegas Untuk menindak bagi pejabat, ASN dan THL yang suka keluar dari kabupaten Minahasa Tenggara,” Tutup Montolalu.
(Dirga)