Ratahan,Kawanuapost.com– Ada pemandangan menarik dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Senin (31/5/2021) kemarin.
Di sela sela Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH membawakan sambutan dirinya menyebutkan ada orang Majus di kabupaten Minahasa Tenggara.
“Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Mitra yang akan pindah tugas di daerah lain seperti ‘orang Majus’ yang datang lalu pergi,” Kata Sumendap.
Lebih lanjut Sumendap mengatakn
perumpamaan ‘orang Majus’ yang disematkan kepada para ASN Mitra yang akan pindah ke daerah lain, merupakan bentuk kritikan dirinya kepada ASN yang hanya sesaat bertugas di Mitra kemudian pindah tugas ke kabupaten/kota lain di Sulawesi Utara (Sulut), termasuk ke Pemerintah Provinsi Sulut.
“Saudara-saudara, hadir bersama kita orang-orang Majus, yang setelah mengunjungi dan mereka akan meninggalkan Kabupaten Minahasa Tenggara. Saya minta mereka maju kedepan, ini sebagai bentuk pertanggungjawaban saya dihadapan Pimpinan dan Anggota DPRD yang hadir saat ini,”tukas Bupati Sumendap, seraya mempersilahkan ASN yang akan pindah tugas maju kedepan.
Meski menyesali permintaan pindah tugas para ASN tersebut, namun Bupati JS rela menandatangani surat kepindahan mereka dengan berbagai alasan.
“Ini adalah orang-orang yang akan meninggalkan Kabupaten Minahasa Tenggara. Sejak awal menjadi pegawai negeri, mereka berdoa dan berlutut agar menjadi Pegawai Negeri Sipil. Sebetulnya, mereka telah menandatangani surat bahwa mereka siap ditempatkan dimanapun berada,”tandasnya.
Meski demikian, Bupati JS menyayangkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) pada beberapa kabupaten/kota dan provinsi yang menerima ASN pindahan dengan alasan lolos butuh.
“Saya tahu Kota Manado, dan provinsi Sulawesi Utara itu, Over Capacity. Dan kalo masih ada pemerintah provinsi, pemerintah Kota Manado atau Kabupaten Minahasa dan sebagainya masih menerima orang pindahan, Pak Gubernur termasuk juga Bupati harus mengecek, ada ketidakberesan di Badan Kepegawaian Daerah. Kenapa mesti Lolos Butuh. Apa boleh buat, saya harus menandatangani mereka harus pindah, tidak masalah bagi saya,”pungkas Sumendap, dengan nada kecewa, kepada wartawan usai rapat paripurna.
Dirinya berharap, kedepan jangan ada lagi ASN yang hanya mencari landasan untuk jadi ASN di Mitra, namun kemudian meninggalkan Mitra dan bertugas di daerah lain.
(Dirga)